Jakarta –
Maskapai penerbangan Jerman ini telah meluncurkan lini buah dalam penerbangan seharga 19,50 euro (sekitar Rp 338 ribu). Tidak hanya lunak, namun dikatakan sebagai upaya untuk menghentikan emisi karbon.
Menurut Independent, pada Minggu (9/11/2024) penumpang yang bepergian dengan Eurowings kini bisa membeli tiket SAFT di Wings Bistro. Jadi mengapa membeli minuman buah mengurangi emisi karbon?
Pihak maskapai menyebutkan, penumpang yang membeli minuman tersebut menyumbangkan 20 euro (sekitar Rp 347.000) untuk penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan, yaitu SAF (Sustainable Aviation Fuel). Hal ini mengurangi emisi karbon dioksida di atmosfer sebesar 10 persen.
SAF sendiri terbuat dari limbah sumber alternatif seperti minyak jelantah. Minyak ini juga memiliki karbon 80 persen lebih sedikit dibandingkan minyak tanah.
Maskapai ini mengklaim bahwa membeli jus dapat mengurangi emisi karbon dioksida per penumpang pada rata-rata rute Eurowings.
Pada saat yang sama, hasil dari smoothie juga diinvestasikan dalam proyek ramah lingkungan dengan mitra seperti myclimate, Climate Partner, dan SQUAKE.
Selain berperan dalam pengurangan karbon, smoothie juga dibuat dari buah organik Jerman yang berasal dari pertanian dan dengan jalur transportasi yang pendek. Sehingga hal ini juga dianggap dapat mengurangi emisi dari proses produksi.
“(Setiap jalur yang dibeli memberikan) kontribusi sukarela dan tidak rumit untuk perjalanan yang lebih berkelanjutan,” kata maskapai tersebut.
Eurowings adalah maskapai penerbangan pertama yang memperkenalkan opsi pembelian dalam penerbangan untuk membiayai penggunaan energi berkelanjutan.
Sementara itu, SAF sudah digunakan sejak tahun 2023. Misalnya, saya sedang dalam penerbangan dari London Heathrow, Inggris menuju JFK, AS pada tanggal 28 November 2023, yang merupakan penerbangan transatlantik pertama yang dioperasikan oleh SAF saja.
Saksikan video “Hutan Amazon terbakar, masyarakat adat terancam” (wkn/fem)