Banjarnegara –

Dataran Dieng kembali membeku. Suhu dingin kembali terpantau saat suhu mencapai 1,7 derajat Celcius.

Wisata Dieng, Hasta Priyandono mengatakan es kembali terlihat di pusat Candi Arjuna pagi ini. Ini merupakan embun beku yang kedua setelah beberapa minggu terjadi embun beku di Candi Arjuna tanpa titik beku.

“Pagi ini dingin sekali. Ini kedua kalinya setelah berminggu-minggu esnya tidak muncul. Kemarin esnya juga muncul,” jelasnya saat dihubungi detikJateng, Jumat (25/10/2024).

Ia mengatakan, kualitas udara di Dieng kini lebih buruk dari biasanya, terutama pada malam hari. Meski suhu minimumnya belum mencapai 0 derajat Celcius.

“Dibanding hari-hari sebelumnya dingin banget. Padahal suhu di pagi hari belum mencapai 0 derajat,” ujarnya.

Pencipta aplikasi suhu udara Dieng, Aryadi Darwanto mengatakan suhu udara minimum pagi ini turun menjadi 1,7 derajat Celcius. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa sifat es tidak boleh berada di bawah 0 derajat Celcius.

“Tadi pagi suhu terendah hanya 1,7 derajat Celcius. Namun sore hari suhu turun hingga 10 derajat. Namun tiba-tiba langit cerah,” jelasnya.

Aryadi juga mengatakan, embun beku biasanya terjadi pada musim panas. Namun saat ini hujan es masih terus terjadi meski hujan sudah mulai turun di banyak tempat.

“Biasanya musim panas turun embun beku. Hujan sudah mulai turun, tapi karena langit di Dieng cerah dan tidak ada angin, akhirnya angin turun dan embun membeku,” imbuhnya.

________

Artikel ini dimuat di detikJateng. Saksikan video “Jangan Berhenti, Wisatawan Coba Bikin Es Krim” (wkn/wkn)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *