Jakarta –
Sebagai upaya penguatan pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada Bank BRI mengenai pencegahan maladministrasi. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Radio Brilian Kantor Pusat BRI Jakarta, Minggu (17/10).
Ombudsman Republik Indonesia mempunyai peranan penting sebagai pengawas dan penegak tata kelola pelayanan publik. Lembaga ini bertugas memantau, menyelesaikan laporan dan pengaduan masyarakat, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pelayanan.
Ombudsman Republik Indonesia mempunyai peranan penting sebagai pengawas dan penegak tata kelola pelayanan publik. Lembaga ini bertugas memantau, menyelesaikan laporan dan pengaduan masyarakat, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pelayanan.
“Kami tidak hanya memantau, tetapi juga berupaya membangun kemitraan dengan penyedia layanan, termasuk BRI, untuk memastikan prinsip-prinsip tata kelola yang baik diterapkan secara efektif,” kata anggota Ombudsman Republik Indonesia Bidang Perekonomian Yeka Hendra Fatika, dan seorang keterangan tertulis, Jumat (1/11/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendanaan dan Distribusi Ritel BRI Andrijanto mengungkapkan, touch point pengaduan nasabah telah beralih dari saluran konvensional ke digital melalui Sabrina dan BRImo. BRI juga telah mengembangkan sistem pelacakan pengaduan sehingga nasabah dapat memantau tahapan proses penanganan pengaduan.
“BRI berkomitmen untuk selalu memberikan solusi yang tepat untuk membangun kepercayaan nasabah sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance,” kata Andrijanto.
Dengan meningkatnya penggunaan layanan digital, BRI mencatat pertumbuhan pengguna aplikasi mobile banking mencapai 24,66% dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan masyarakat semakin percaya dan beralih ke layanan digital yang lebih efisien dan transparan.
Kerjasama BRI dan Ombudsman diharapkan dapat menjawab tuntutan tersebut, dan juga memperkuat mekanisme pengaduan yang sudah ada, sehingga masyarakat merasa lebih terlindungi.
Ombudsman dan BRI berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pelayanan publik yang lebih baik. Melalui pelatihan dan kerjasama yang intensif diharapkan kasus mismanajemen dapat dikurangi dan kepuasan masyarakat terhadap layanan perbankan dapat meningkat.
Kegiatan sosialisasi ini menekankan pentingnya sinergi antara lembaga publik dan perbankan untuk menciptakan layanan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, BRI dan Ombudsman siap menghadapi tantangan era digital dan menjamin pelayanan publik yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Simak videonya: BRILiaN Fest 2023: 50 Ribu Masyarakat BRILian Berkumpul di GBK
(satu)