Jakarta –

Menteri Pangan Bersama Zulkifli Hasan atau Zulhas menggelar pertemuan dengan berbagai pejabat terkait pangan. Pertemuan tersebut terutama membahas bagaimana mencapai tujuan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia mandiri pangan pada tahun 2028.

Menteri yang hadir antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Menteri Pembangunan Daerah dan Kota Yandri Susanto Malang, serta Kepala Badan Pangan Nasional. Institut Arief Prasetyo Adi.

Zulhas memastikan pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan untuk membahas tujuan swasembada pangan pada tahun 2028. Sementara hari ini, rapat berlangsung selama 2,5 jam di kantor Kementerian Kehutanan.

“Kita berpacu dengan waktu, Pak Presiden sudah berkali-kali mengatakan kita ingin negara kita memproduksi pangan sendiri, lalu kita lanjutkan, kita bertemu siang malam, kita rapat koordinasi untuk mengkaji permasalahan tersebut dan mencari solusinya sehingga dalam 2028 kita bisa bertahan dengan pangan,” ujarnya usai rapat Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Menurut Zulhas, untuk mencapai swasembada pangan, pemerintah harus bekerja sama untuk memastikan ketersediaan pangan Indonesia. Ia mencontohkan, Kementerian Pertanian merupakan sektor yang penting untuk meningkatkan produksi dalam negeri, namun tidak bisa bekerja sendiri.

“Kalau mau pupuk harus ke BUMN, kalau butuh air untuk mengairi sawah harus mengairi dari Kementerian Pembangunan, Kementerian Pembangunan yang memutuskan. Kalau butuh benih baru, BRIN tidak punya. Kalau kemudian Mentan harus mengecek lahan yang dibutuhkan ke bupati/gubernur. “Kalau butuh lahan harus ke Menteri Kehutanan,” jelasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, upaya swasembada pangan bisa dilakukan dengan berbagai jenis produk, mulai dari beras, daging, susu, kedelai, bawang putih.

Intinya untuk mencapai swasembada pangan tidak hanya beras saja, masih banyak produk lain yang juga menjadi perhatian pemerintah.

“Kita harus menyemangati mereka yang masih hilang dan tidak tahu bagaimana menghidupi dirinya sendiri, mereka tidak punya daging atau susu. Sekarang kita pikirkan lagi bawang putih, kedelai dan lain-lain. Intinya semua yang di luar negeri harus melakukannya. itu sendiri,” katanya.

Tonton video Prabowo: Saya berniat hidup dari makanan

(ada)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *