Jakarta –
Jahe dan kunyit sering digunakan sebagai penyedap masakan. Namun, beberapa orang juga membuat minuman cantik dari rimpangnya.
Menurut Healthline, jahe dikenal dengan senyawa fenoliknya, termasuk gingerol, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Di sisi lain, kunyit mengandung zat bernama kurkumin yang diketahui dapat membantu mencegah banyak penyakit.
Lalu bagaimana jika Anda rutin meminum jahe dan kunyit setiap hari? Berikut pembahasannya 1. Mengurangi rasa sakit
Radang lambung berperan penting dalam berkembangnya penyakit tertentu seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Nyeri kronis juga dapat menimbulkan gejala penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan sindrom iritasi usus besar.
Menurut Healthline, jahe dan kunyit memiliki sifat anti inflamasi kuat yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah infeksi tersebut.
Sebuah penelitian terhadap 120 pasien osteoartritis menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram ekstrak jahe setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi peradangan dan mengurangi oksida nitrat, sebuah molekul yang berperan penting dalam proses pembengkakan.
Penelitian serupa juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kunyit dapat mengurangi peradangan tipe 2
Banyak orang mengandalkan jahe dan kunyit untuk mengatasi pilek atau flu. Tak perlu beralasan, karena kedua rempah ini mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawannya.
Beberapa penelitian yang dilansir Healthline menunjukkan bahwa jahe dan kunyit memiliki efek meningkatkan kekebalan tubuh. Misalnya saja penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology tahun 2013 menemukan bahwa jahe segar dapat melindungi dari virus HRSV, penyebab infeksi saluran pernapasan pada bayi, anak-anak, dan orang tua.
Sementara itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Immunology menunjukkan bahwa kurkumin pada kunyit dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh 3
Banyak penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi sakit perut dan meredakan gejala mual.
Sebuah penelitian terhadap 170 wanita yang dilansir Healthline menemukan bahwa mengonsumsi 1 gram jahe bubuk setiap hari dapat mengurangi rasa mual terkait kehamilan. Penelitian serupa juga menunjukkan bahwa jahe mampu mengurangi gejala mual dan muntah setelah berolahraga.
Di sisi lain, kunyit diketahui dapat membantu mengurangi rasa mual dan gangguan pencernaan akibat obat-obatan 4. Meningkatkan kesehatan jantung
Diposting oleh Kesehatan Jahe dan kunyit dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, faktor risiko penyakit jantung dan kondisi jantung lainnya.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2019 juga menemukan bahwa jahe dan kunyit dapat membantu menurunkan kolesterol, faktor risiko lain penyakit jantung 5
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JCO Global Oncology pada tahun 2018 menunjukkan bahwa jahe dan kunyit merupakan dua rempah yang paling berpotensi mencegah kanker.
Diposting oleh Health, jahe dan kunyit dapat menghambat produksi karsinogen nitrosamin dan nitrosamida.
Kunyit juga memiliki manfaat lain bagi perokok. Rimpang ini mampu membantu menghilangkan bakteri karsinogenik berbahaya dari tubuh perokok, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saksikan video “Video: Pentingnya Pemeriksaan Jantung Secara Rutin Bagi Annisa Pohan” (ath/naf)