Jakarta –

Bek Manchester United Matthijs de Ligt tidak memiliki masalah dengan Ruben Amorim yang lebih memilih formasi tiga bek. Ia mengaku mengetahui rencana tersebut.

Amorim tiba di Manchester minggu ini untuk memulai perannya sebagai manajer baru. Kontraknya berlaku hingga 2027 dan dia akan melakukan debutnya melawan Ipswich Town pada 24 November.

Kehadiran pelatih berusia 39 tahun itu diyakini akan mengubah filosofi bermain Eric Ten Hague. Keduanya mengadopsi gaya permainan yang berbeda. Amorim dikenal dengan formasi tiga bek yang stabil di lini pertahanan selama empat musim bertugas di Sporting CP.

Ada spekulasi bahwa Amorim akan segera menerapkan hal serupa di Old Trafford. Pemain yang belum terbiasa mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi namun De Ligt yakin bisa segera beradaptasi sesuai keinginan pelatih asal Portugal tersebut.

“Saya bermain dengan formasi tiga bek untuk tim nasional, tapi juga di Juventus dan Bayern. Terakhir, melawan Leicester, kami bermain dengan penguasaan bola dengan menggunakan tiga bek, jadi mari kita lihat apa yang terjadi.” Disalin oleh Cermin.

“Saya pikir tiga bek atau empat bek, biasanya sama, yang penting adalah bagaimana tim diatur. Anda bisa bermain dengan tiga bek, tetapi jika semuanya tidak kompak dan semua orang melakukan tugasnya, itu sangat sulit. , dengan empat pemain bertahan.”

“Saya pikir tim ini mampu melakukan segalanya, tiga di belakang, empat di belakang, seperti yang saya katakan, yang paling penting adalah bagaimana kami bermain bersama, bagaimana kami berkreasi bersama empat bek, tapi ketika kami menguasai bola, kami bermain dengan tiga bek, jadi kami harus terbiasa dan akan selalu lebih mudah jika kami bermain bersama.” (adp/ruang)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *