Lisboa –
Ruben Amorim akan menghadapi tantangan terbesar dalam karirnya setelah pindah ke Manchester United. Amorim mengaku harus meninggalkan zona nyamannya.
Pelatih berusia 39 tahun itu diumumkan sebagai manajer baru MU. Amorim menggantikan Erik ten Hag, yang dipecat awal pekan ini setelah awal yang buruk.
Tak sedikit yang menilai mustahil menjadi pekerjaan melatih MU pasca era Sir Alex Ferguson. Manajer berpengalaman yang konsisten meraih gelar, seperti Jose Mourinho dan Louis van Gaal, telah dipecat.
Di sisi lain, karier Amorim menanjak saat mengantarkan Sporting CP meraih dua gelar Liga Portugal setelah vakum selama dua dekade. Kesuksesan tersebut membuat Amorim tertarik ke Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan West Ham United pada musim panas.
Meski demikian, Ruben Amorim tak gentar menantang pelatih Bruno Fernandes dkk. Amorim mengatakan dia harus meningkatkan standarnya.
“Saya pikir setiap pelatih membutuhkan itu,” katanya pada menit 90. “Saya pikir dalam kehidupan setiap orang, serta dalam hidup Anda [jurnalis], ada saat-saat di mana kita sangat sukses dalam hidup, tetapi kita merasa kehilangan sesuatu atau membutuhkan sesuatu atau memiliki sesuatu untuk dibuktikan.”
“Dan kita harus melangkah maju dengan hal-hal yang membuat kita sedih, yang kita tidak tahu apakah itu akan berhasil atau tidak, apakah kita mengganggu atau tidak mengganggu hal-hal baik tentang kita, dan saya pikir semua orang merasakan hal itu.”
“Anda dan pelatih mengalami hal yang sama dalam hidup Anda,” kata Ruben Amorim sebelum pindah ke Manchester United.
MU membeli Amorim dengan kesepakatan senilai sekitar 11 juta euro (Rp 187,5 miliar). Namun, Amorim akan melatih Sporting CP pada tiga pertandingan berikutnya sebelum bergabung dengan Old Trafford pada 11 November.
Simak Videonya: Hal Ini Ungkap Ruben Amorim Soal Rumor Ingin Latih MU
Simak video “Video: Pelatih Baru MU Amorim Akui Adaptasi Butuh Waktu Berminggu-minggu” (rin/aff)