Jakarta –
Komisi IV DPR RI telah memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian. Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengatakan, salah satu rapat kerja hari ini adalah membahas rencana program prioritas untuk mencapai tujuan swasembada pangan.
Menurutnya, sektor pertanian merupakan sektor yang esensial bagi masyarakat. Menurut Titiek, sektor pertanian tidak hanya berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan tetapi juga dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian pangan,” kata Titiek dalam lokakarya bersama Kementerian Pertanian di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Kementerian Pertanian juga dianggap sebagai lembaga utama yang bertanggung jawab meningkatkan produksi dan produktivitas produk pertanian. Untuk itu, pihaknya menyerukan konsolidasi kebijakan yang bersifat top-down.
“Kementerian Pertanian sebagai lead sector pembangunan petani di Indonesia mempunyai tugas pokok dan tugas untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian melalui swasembada pangan,” jelasnya.
Titik juga mengingatkan, program prioritas Kementerian Pertanian harusnya bersumber dari masyarakat. Hal ini dilakukan terutama untuk memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan petani.
“Kementerian Pertanian harus mempunyai rencana program prioritas yang konsisten dengan hasil yang ditargetkan, akar rumput, dan terukur. Komisi IV meminta menteri menyusun rencana kerja rinci dan program prioritas Kementerian Pertanian pada tahun 2025,” tutupnya. (Ada / gbr.)