Manchester –
Ingin tahu seberapa buruk performa lini depan Manchester United di Liga Inggris selama ini? Mereka berada di peringkat terbawah dalam hal tembakan, peluang besar, dan gol!
Hanya 10 minggu setelah dimulainya Liga Premier, Manchester United memecat Erik ten Haag. Sementara itu, Ruud van Nistelrooy mengambil alih jabatan manajer hingga Ruben Amorim tiba setelah jeda internasional pada pertengahan November.
Manchester United saat ini berada di peringkat 13 klasemen Liga Inggris. MU mengumpulkan 12 poin.
MU tertinggal minus 13 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. MU nyaris mendekati zona degradasi, hanya unggul tujuh poin dari peringkat ke-18 Ipswich.
Performa buruk Manchester United tercermin dari lini serangnya. Seperti dilansir Sky Sports, Setan Merah berada di posisi tiga terbawah dalam hal gol dengan hanya sembilan gol.
MU lebih baik dari hanya Southampton (tujuh gol) dan Crystal Palace (delapan gol). 17 tim Liga Premier yang tersisa mencapai dua digit dalam mencetak gol, dengan Wolves yang berada di posisi terbawah mencetak 14 gol.
Manchester United paling rendah dalam mengkonversi peluang besar (peluang emas) dengan hanya 19 persen. Tingkat konversi tembakan mereka per game hanya 6,4 persen, yang menempatkan mereka di urutan terbawah dalam kedua faktor tersebut!
Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Joshua Zirkzy, Amad Diallo dan Rasmus Hjlund masing-masing mencetak satu gol. Alejandro Garnacho menjadi pencetak gol terbanyak sementara mereka dengan dua gol.
Garnacho saat ini menjadi salah satu pemain terburuk di Liga Inggris. Garnacho dan Maduke (Chelsea) tiga kali lipat teratas dalam statistik pemain dengan tembakan membentur tiang terbanyak. (Terapkan/Jalankan)