Jakarta –
Tokoh teknologi Jensen Huang, CEO Nvidia dan salah satu orang terkaya di dunia, enggan memakai jam tangan. Namun maestro teknologi Indonesia Ilham Habibi, putra mendiang presiden BJ Habibi, sebenarnya memakai dua jam tangan sekaligus. Semuanya punya cerita.
Dikenal sebagai tokoh di bidang penerbangan dan teknologi, ia kini mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dengan mengenakan dua jam tangan sekaligus di tangan kanan dan kirinya. Jam tangan biasa di tangan kirinya dan Apple Watch di tangan kanannya. Jelas ada alasannya lho.
Isu Ilham Habibi memakai dua jam tangan kembali mengemuka dalam perdebatan Pilgub Jabar. Namun pada tahun 2019 lalu, Ilham Habibi juga berbicara langsung kepada detikINET saat wawancara eksklusif.
“Ini (kiri) jam tangan yang selalu saya pakai. Nah, kalau komputer (kanan) itu Apple Watch,” kata Ilham Habibi saat itu.
Menggunakan Apple Watch untuk memeriksa pesan masuk dan menjawab panggilan saat tidak memegang iPhone. Itu juga mencatat data aktivitas fisik harian melalui Apple Watch.
“Sebenarnya ini (Apple Watch) cukup karena punya satu jam tangan. Tapi jam kedua itu warisan dan tatanan ayah saya,” kata Ilham.
Jam tangan khas yang dikenakannya bernilai sejarah dan merupakan kenang-kenangan mendiang BJ Habibi. Bahkan dengan jam tangan pintar berteknologi tinggi, Anda tidak bisa meninggalkan jam tangan biasa. “Itu pemberian ayah saya, jadi saya pakai terus-menerus. Itu pemberian saya 20 tahun lalu,” kata Ilham.
Jadi, karena sisi teknis dari Ilham Habibi dan mendiang B.J. Habibi memakai 2 jam tangan sekaligus karena sisi sentimentalnya menjaga ingatannya. Bagaimana dengan alasan Jensen Huang? Jensen Huang punya filosofi tersendiri kenapa dia tidak memakai jam tangan.
“Sangat sedikit orang yang mengetahui hal ini, tapi saya tidak memakai jam tangan. Dan saya tidak memakai jam tangan karena sekarang adalah waktu yang paling penting,” ujarnya seperti dikutip detikINET Times of India. Dia mengatakan bahwa dia sebenarnya bukan orang yang ambisius dan dia fokus pada saat ini, jadi dia tidak khawatir tentang waktu.
“Saya tidak punya ambisi, saya tidak berusaha terlalu keras. Saya hanya berusaha menjadi baik dengan apa yang saya lakukan sekarang. Saya tidak berprestasi lagi, saya menunggu dunia datang kepada saya. Mereka yang mengenal saya tahu bahwa Nvidia tidak memiliki strategi jangka panjang. Definisi kami tentang rencana jangka panjang adalah apa yang kami lakukan saat ini,” jelasnya.
Dia menceritakan percakapannya dengan seorang tukang kebun Jepang yang dengan setia merawat sebuah kuil di Kyoto. Ketika ditanya bagaimana dia melakukannya, tukang kebun mengatakan kepada Huang, “Saya punya banyak waktu.”
“Inilah nasehat karir terbaik yang bisa saya berikan, yaitu sekarang adalah waktu yang paling penting, fokuslah pada saat ini. Saya jarang mengejar apa pun. Saya fokus pada saat ini. Saya menikmati pekerjaan saya,” imbuhnya.
Nah, baik Jensen Huang maupun Ilham Habibi ternyata punya cerita dan filosofi di balik kebiasaan unik mereka. Tonton video “Video: Eric Dohir dan bos Nvidia Jensen Huang bertemu” (fyk/fay)