Jakarta –

Seorang pasien kanker berusia 29 tahun dari Tiongkok mencoba mengumpulkan sumbangan sebesar 900.000 yuan secara online untuk menyembuhkan penyakitnya. Namun banyak pihak yang menduga dana hibah yang diterimanya digunakan untuk membeli rumah.

Berdasarkan pantauan SCMP, Sabtu (15/11/2024), pria tersebut bernama Lan yang berasal dari provinsi Hubei, China Tengah. Dia didiagnosis menderita limfoma Hodgkin, kanker langka. Lan mulai membuka donasi pada kampanye khusus pada tanggal 14 Oktober.

Dalam kampanye penggalangan dana, dia mengungkapkan bahwa dia adalah lulusan Universitas Nanjing di provinsi Jiangsu dan karyawan sebuah perusahaan Internet besar di Guangzhou sebelum dia didiagnosis menderita kanker.

Dia juga mengungkapkan bahwa keuangan keluarganya berada dalam kesulitan karena tagihan medis mendiang ayahnya, dan dia meninggalkan banyak hutang.

Pada tanggal 6 November, Lan membagikan foto rumah yang baru dibeli melalui obrolan. Ia mengatakan, upaya penggalangan dana tersebut menghasilkan lebih dari 700.000 yuan atau setara Rp1,5 miliar (penjualan 1 Yuan Rp2.195) dalam beberapa hari.

Ini rumah baruku, harganya Rp 1,6 miliar, tulis Lan di grup.

Hal ini menimbulkan keraguan terhadap uang yang diberikan oleh para donatur. Dari sana, organisasi tersebut menutup jalan Lan pada 7 November yang menerima lebih dari Rp592,6 juta dari 4.536 donasi.

“Semua uang akan dikembalikan kepada semua donatur. Lan telah dikeluarkan dan dilarang ikut kampanye kami, dia tidak bisa lagi mendanai kampanye kami,” menurut pernyataan itu. (fdl/fdl)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *