Jakarta –
Warga Singapura diperingatkan untuk tidak meminum minuman berserat yang diketahui mengandung obat terlarang. Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency mengumumkan pada Kamis (14/11/2024) setidaknya ada tujuh produk yang dianggap tidak aman.
Ketujuh produk tersebut adalah:
Minuman energi BUM dengan enam jenis prebiotik Energi BUM dengan serat enzim murni Beishin, Blue Snow Cone, Mentalitas Juara; Mangga Persik ceri beku, Termasuk Citrus Burst dan Orange Sunrise
Produk yang terkena dampak dijual di berbagai platform e-commerce lokal dan SFA mengatakan pihaknya bekerja sama dengan platform tersebut untuk menghapus daftar produk yang terkena dampak.
“Selanjutnya, pemberitahuan telah dikeluarkan kepada penjual untuk segera menghentikan penjualan produknya,” tambah agensi tersebut.
Produk Berryshine, dipasarkan sebagai minuman berserat, membantu meningkatkan pencernaan; Perlindungan antioksidan; Klaimnya antara lain memberikan efek melangsingkan dan menghilangkan racun.
Namun baru-baru ini diketahui mengandung sennosides, bahan obat yang digunakan untuk meredakan sembelit.
Efek samping yang umum dari Sennosides meliputi: sakit perut; Kejang Rendahnya potasium dalam darah, yang dapat menyebabkan kelemahan otot dan kram.
SFA mengatakan minuman Berryshine diberi label palsu sebagai produk Singapura dan diproduksi di Malaysia.
Dipasarkan sebagai suplemen pra-latihan dan untuk meningkatkan kejernihan mental, keenam rasa BUM Energy Drink ditemukan mengandung citicoline, obat yang digunakan untuk mengobati pasien stroke dan pasien dengan gangguan kognitif dan neurologis.
Efek samping citicoline antara lain: Insomnia Sakit kepala Pusing Kemerahan Perubahan tekanan darah.
“Semua minuman energi BUM berasal dari Amerika Serikat,” kata SFA.
Badan tersebut mengatakan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang menjual dan mendistribusikan produk makanan tidak aman yang terkontaminasi zat terlarang atau zat berbahaya.
“Konsumen yang membeli produk tersebut sebaiknya tidak mengkonsumsinya,” saran SFR.
“Orang yang mengkhawatirkan kesehatannya harus mencari nasihat medis setelah menggunakan produk secara teratur.
Dikatakan konsumen harus mencari lebih banyak informasi sebelum melakukan pembelian dan harus menyadari risiko yang ditimbulkan oleh membeli dan mengonsumsi makanan dari sumber yang tidak diketahui atau tidak diverifikasi. Tonton video “Kasus Flu Singapura Meningkat di RI, Ini yang Perlu Anda Ketahui.” (naf/kna)