Jakarta –

Sebagai bagian dari program peningkatan tenaga pemeliharaan fasilitas, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Modul Pemeliharaan Sarana Kereta Api Berdasarkan Instruksi Pemeliharaan (MI) Jenjang D3/S1 pada tahun 2024 di 5 Lokasi Balai Yasa di kawasan KAI. Pelatihan ini berlangsung pada tanggal 13 Mei hingga 31 Oktober 2024 dan diikuti oleh 117 karyawan bagian pemeliharaan fasilitas.

Selama enam bulan, metode pembelajaran berbasis modul MI diberikan kepada 117 peserta teknologi pemeliharaan fasilitas yang dipandu oleh mentor dan instruktur lapangan. Peserta harus melakukan presentasi secara berkala dan melakukan perbaikan di tempat kerjanya masing-masing, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, keterampilan berbicara di depan umum dan pengetahuan tentang lingkungan kerja.

Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba mengatakan, pelatihan pemeliharaan fasilitas berdasarkan panduan pemeliharaan sangat penting agar teknisi kami siap menjaga keandalan fasilitas perkeretaapian sehingga menunjang keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.

“Setelah menyelesaikan pelatihan ini, para teknisi akan kembali ke unit kerja masing-masing, membawa keterampilan dan pengetahuan baru untuk diterapkan dalam pemeliharaan fasilitas perkeretaapian di wilayah operasi KAI,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11 ). /2024). .

Program pelatihan angkatan tahun 2024 yang dilaksanakan di Balai Yasa Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Lahat, Manggarai, dan Tegal berhasil melahirkan 16 orang teknisi pemeliharaan fasilitas perempuan, sebagai bagian dari komitmen KAI dalam mendorong dan mendukung partisipasi perempuan di bidang teknis pemeliharaan. kereta api menciptakan. lingkungan kerja yang lebih inklusif.

Hingga saat ini, terdapat kurang lebih 6.000 pegawai yang bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas KAI, dan regenerasi terus dilakukan untuk memastikan pemeliharaan fasilitas perkeretaapian selalu dalam kondisi terbaik. Melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan, pengetahuan dan keterampilan pekerja dapat dipertahankan.

Direktur Utama KAI – Didiek Hartantyo menutup program pelatihan ini dalam upacara di Balai Yasa Yogyakarta pada tanggal 4 November 2024. Dalam sambutannya, Didiek berpesan tentang pentingnya keandalan fasilitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat, serta memberikan peluang bagi kontribusi kepada generasi muda dengan menghasilkan inovasi demi kemajuan perkeretaapian Indonesia.

Selain itu, Anne menyampaikan KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dengan meningkatkan keahlian sumber daya manusia melalui kerja sama dengan industri, universitas, dan institusi terkait.

“Kami juga akan mengikutsertakan Polri terbaik dalam program sertifikasi dan pelatihan untuk menciptakan SDM unggul dan kompeten,” kata Anne.

Sebagai informasi, KAI terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperkenalkan produk kereta api terbaru “Generasi Baru” yang diproduksi oleh Balai Yasa KAI dan INKA. Hingga akhir bulan Oktober 2024, sebanyak 21 set kereta telah menggunakan layanan KA Generasi Baru terbaru dengan berbagai peningkatan fasilitas, salah satunya dari segi kenyamanan, pengurangan kebisingan, interior kabin lebih modern, tempat duduk lebih ergonomis, pintu geser elektrik, dan lebih baik. . PID. Untuk menunjang pengoperasian kereta terbaru ini diperlukan teknisi pemeliharaan fasilitas yang handal dan terampil.

Tonton juga videonya: Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa Rugikan Negara Rp 1,15 T

Simak video “Video: KAI Expo 2024 hadir kembali, jual tiket KA mulai Rp 79 ribu” (ega/ega)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *