Paris –
Kesuksesan Rodri di Ballon d’Or 2024 ditolak Real Madrid. Meski menghormati keputusan tersebut, Rodri pun terkesan mengejek Madrid.
Keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris dan kemenangan Spanyol di Piala Eropa membuat Rodri meraih penghargaan Ballon d’Or pertamanya. Upacaranya sendiri berlangsung di Paris pada 28 Oktober.
Tak bisa dipungkiri, kesuksesan Rodri mengejutkan sejumlah tim termasuk Madrid. Pasalnya, selama ini Vinicius Junior menilai dirinya akan meraih penghargaan Ballon d’Or 2024 setelah penampilannya di musim lalu menginspirasi Los Blancos menjuarai La Liga dan Liga Champions.
Alhasil, Madrid memboikot pertemuan tersebut dan tidak ada perwakilan yang hadir. Padahal Madrid finis dengan dua penghargaan dan gelar klub terbaik serta Carlo Ancelotti menjadi pelatih terbaik.
“Apa yang bisa saya katakan? Apakah saya ingin semua orang hadir? Tentu saja saya akan hadir,” kata Rodri kepada France Football, menurut AS.
“[Para pemain yang finis] kedua, ketiga, keempat dan seterusnya tidak ada di sini, kami semua ingin pemain terbaik dunia datang malam itu, tim terbaik (Real Madrid) juga tidak hadir di pesta itu. pelatih terbaik [Carlo Ancelotti] dan pencetak gol terbaik [Kylian Mbappe].”
“Saya harus menghormati keputusan semua orang, meski saya tidak melakukannya. Namun, mereka berhak melakukan apa yang mereka inginkan,” kata Rodri.
Apakah Rodri terluka dengan boikot terhadap Real Madrid ini? “Sebenarnya tidak. Tidak diragukan lagi. Ini waktuku. Yang terpenting, aku ingin memikirkan orang-orang yang mencintaiku, yang ada, bukan yang tidak,” ujarnya. Tonton “Video: Rodri Kenang Menonton Messi-CR7 Saat Memenangkan Ballon d’Or 2024” (rin/aff)