Batavia –

Diabetes merupakan masalah kesehatan yang dapat dihadapi oleh semua orang, termasuk wanita. Gejala atau ciri-ciri diabetes pada wanita bisa berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya.

Secara umum penyakit diabetes terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Penyebab diabetes pun berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.

Diabetes tipe 1 merupakan kondisi autoimun yang disebabkan pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin untuk memecah gula. Sedangkan pada diabetes tipe 2, hal ini bisa terjadi ketika sel-sel dalam tubuh tidak lagi merespons efek hormon insulin, atau dikenal dengan resistensi insulin.

Seiring berjalannya waktu, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan organ dan risiko serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, pengenalan dini terhadap ciri-ciri diabetes pada wanita sangatlah penting.

“Diabetes dapat mempengaruhi setiap sistem organ,” kata Sanjay Dixit, MD, direktur pengobatan endokrin kardiometabolik dan solusi kesehatan klinis di Quest Diagnostics.

“Deteksi dini dan pengobatan diabetes tipe 2 sangat penting,” lanjutnya seperti dikutip World Woman.

Berikut beberapa tanda atau gejala awal diabetes yang harus diwaspadai pada wanita: 1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Ciri-ciri diabetes pada wanita yang pertama adalah lebih banyak menyebabkan infeksi saluran kemih. Gula darah yang tinggi dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri sehingga meningkatkan risiko ISK berulang.

Diabetes juga mempengaruhi kekebalan tubuh sehingga sulit melawan infeksi. Selain itu, Anda juga harus berhati-hati jika urine Anda berbau manis seperti popcorn.

Ketika tubuh tidak memproses glukosa dengan baik, tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi, menghasilkan keton yang menimbulkan bau busuk pada urin. kelelahan

Gejala awal diabetes pada wanita mungkin juga berupa seringnya merasa lelah atau lesu. Pada diabetes tipe 2, kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai energi terganggu sehingga menyebabkan kelelahan.

Sebuah studi dalam Journal of Industrial Psychiatry menemukan bahwa penderita diabetes mengalami kelelahan jutaan kali lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak mengidap penyakit tersebut.3. Gejala menopause memburuk

Ciri-ciri diabetes pada wanita juga bisa diamati karena meningkatnya gejala menopause. Gejala seperti pusing, kelelahan, kelelahan, dan sulit tidur mungkin lebih parah pada penderita gula darah tinggi.

“Sebagian besar gejala menopause, seperti rasa panas, kelelahan, dan sulit tidur, dapat diperburuk oleh peningkatan gula darah yang terus-menerus,” jelas Dr. Dixit.4. Gatal pada tangan atau kaki

Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil yang memasok saraf, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut neuropati diabetik. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, rasa terbakar, dan mati rasa pada lengan, tungkai, atau kaki. Luka sembuh perlahan

Jika diabetes tidak terkontrol dengan baik, maka dapat memperlambat kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Menurut sebuah penelitian di jurnal Medicine, sekitar 25 persen penderita diabetes mengalami penyembuhan luka yang lebih lambat, yang seringkali membutuhkan waktu lebih lama selama periode peradangan6. Anda terlalu haus

Dikutip dari My Health, rasa haus yang terus-menerus dan tak terpuaskan, atau polidipsia, bisa terjadi saat tubuh berusaha menghilangkan kelebihan gula melalui urin.

Semakin sering Anda memotong, semakin banyak kelembapan yang hilang, sehingga rasa haus pun bertambah 7. Penurunan dan penambahan berat badan yang tidak terduga

Perubahan berat badan yang tidak terduga bisa menjadi tanda diabetes. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan tubuh memecah otot dan lemak untuk dijadikan energi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.

Sebaliknya, resistensi insulin bisa memicu penambahan berat badan, terutama di area perut 8. Mereka sering merasa lapar

Meningkatnya rasa lapar, bahkan saat Anda makan, bisa menjadi salah satu gejala diabetes pada wanita. Sel-sel tubuh tidak menerima cukup glukosa untuk energi karena resistensi insulin atau berkurangnya produksi insulin.

Hal ini dapat menyebabkan rasa lapar terus-menerus, bahkan setelah makan 9. Vesalius kering

Diambil dari Healthline Diabetes dapat merusak saraf atau disebut dengan neuropati diabetik. Kondisi ini menyebabkan mati rasa di banyak bagian tubuh, seperti kaki atau tangan.

Pada wanita, neuropati diabetik bisa terjadi di vagina. Oleh karena itu, vagina bisa mengering, karena kepekaannya terhadap gairah seksual berkurang 10. Ia memutuskan nafsu

Diabetes juga bisa menurunkan libido atau libido pada wanita. Hal ini lebih sulit dilakukan karena wanita menikmati aktivitas seksual atau merasa terangsang secara seksual.

Biasanya kondisi ini disertai gejala lain yang membuat hubungan intim tidak nyaman, seperti keputihan, nyeri pada vagina atau saluran kemih, dan vagina kering. Tonton video “Video: Hati-hati! Ini Gejala Diabetes pada Anak” (sao/suc)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *