Al Jouf –
Akhir tahun ini menjadi kejutan tak terduga bagi Arab Saudi. Bagaimana bisa sebaliknya, gurun kering kini tertutup salju.
Laporan Saudi Agency Press, Kamis (11/7/2024) Selimut salju menutupi wilayah utara Kerajaan Arab Saudi, Al Jouf, membuat kawasan itu berwarna putih sejak 1 November.
Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) telah memperingatkan bahwa masih ada kemungkinan badai petir disertai angin kencang, jarak pandang buruk, hujan es, dan kemungkinan banjir di sebagian besar wilayah Al-Jouf dalam beberapa hari mendatang.
Menurut media Saudi, hujan lebat disertai hujan es dalam jumlah besar terjadi di beberapa bagian kawasan Al-Jouf sejak Rabu lalu.
Hujan lebat ini juga memenuhi mata air, membawa kehidupan ke lembah dan menandai awal musim dingin yang akan mengantarkan musim semi.
Terkenal dengan bunga liar musim semi seperti lavender, krisan, dan berbagai tanaman aromatik, lanskap Al-Jouf yang penuh dengan keindahan alam, kini semakin indah berkat hujan yang turun baru-baru ini.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan cuaca dan mendesak warga untuk mengambil tindakan pencegahan karena hujan lebat diperkirakan akan turun hingga Senin.
Hujan lebat dan badai petir terjadi di wilayah perbatasan utara pada hari Sabtu, terutama mempengaruhi Kegubernuran Rafha dan sekitarnya.
NCM memperingatkan akan adanya badai petir sedang hingga parah, banjir bandang, hujan es dan angin kencang di beberapa wilayah termasuk Jazan, Asir, Al Bahah, Makkah, Madinah, hujan es dan perbatasan utara. Hujan ringan hingga sedang dan kabut diperkirakan terjadi di Riyadh, Qassim, Provinsi Timur, Tabuk dan Al-Jouf. Saksikan video “Video Momen Marselino Brace, Indonesia Bungkam Arab Saudi” (bnl/wsw)