Jakarta –
Dalam debat terbaru antara calon gubernur dan presiden Jakarta, calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengemukakan kebijakan luar negeri mengenai epidemi global. Menjelaskan visi dan misinya, ia mengatakan Partai Dharma mengharapkan adanya wabah baru dan siap menyikapinya dengan serius.
Tak hanya itu, ia juga memiliki senjata biologis yang bisa digunakan untuk menyebarkan virus lebih jauh.
“Jika kita menghadapi epidemi global lagi, tanda-tandanya akan jelas. Anggaran sudah dilaksanakan, WHO telah memperbarui peraturan kesehatan internasional, sehingga memungkinkan senjata biologis untuk menciptakan epidemi,” kata Dharma pada debat gubernur di Jakarta, Minggu. 17/11/2024).
Dalam sambutannya, Dharma menyebut wabah di luar negeri merupakan strategi untuk mengendalikan negara. Menurutnya, masalah kesehatan adalah cara yang baik untuk mengatur rezim tanpa mengeluarkan banyak uang untuk perang.
Selain itu, Dharma memperkenalkan rencana dokter asing untuk berpraktik di Indonesia. Ia menilai langkah tersebut dapat merusak reputasi dokter Indonesia di dunia.
“Jangan terpengaruh pihak-pihak yang ingin dokter kita terlihat buruk di mata dunia, sebagian besar dokter kita lebih baik dari orang asing. Kita hanya ingin kesetaraan dan keadilan,” kata Dharma.
“Kalau ada wabah, bahaya sekali. Kalau kita serahkan pada dokter asing, dokter asing hanya praktik. Hentikan pengiriman dokter asing,” ujarnya. Video: Kementerian Kesehatan menolak penafsiran pandemi Covid-19 sebagai pasar global (avk/kna)