Jakarta –
Donald Trump resmi memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2024. Pria ini menjadi Presiden Amerika Serikat pada usia 78 tahun, lebih tua dari Joe Biden yang saat itu berusia 77 tahun.
Riwayat kesehatan Trump terpukul, terutama ketika ia dan timnya menolak merilis hasil tes kesehatan ke publik saat debat calon presiden. Ia berjanji akan membeberkan hasil tes tersebut jika terpilih kembali menjadi presiden.
Ada banyak laporan tentang kesehatan Trump dalam beberapa tahun terakhir. Itu termasuk ketika Trump selamat dari upaya pembunuhan pada bulan Juli. Ia mengalami luka tembak di telinga kanannya, namun kemudian dilaporkan dalam kondisi baik.
November lalu, dokter pribadi Trump, Dr. Bruce Aronwald, buku yang menjelaskan Trump dalam keadaan sehat dengan tes kecerdasan. Dia mengatakan bahwa semua tes jantung normal dan tes kankernya negatif. Dia juga kehilangan berat badan di dalam lubang.
Namun, diskusi tersebut tidak menjawab pertanyaan yang lebih mendasar mengenai kesehatan Trump, termasuk tekanan darah tinggi, berat badan sebenarnya, atau apakah ia terus mengonsumsi resep untuk kolesterol tinggi. Tim kampanye Trump tidak mengatakan apakah Trump didiagnosis mengidap suatu penyakit atau menerima perawatan psikiatris setelah upaya pembunuhan tersebut.
Hal ini menjadi umpan bagi rekan politiknya, Kamala Harris, yang menanyakan usia dan kemampuannya menjalankan tugas presiden hingga usia 80 tahun.
Trump sebelumnya pernah dirawat karena COVID-19, namun mengatakan ia hanya mengalami gejala ringan.
Laporan lengkap terakhir mengenai kesehatan Trump adalah pada tahun 2019, saat ia masih menjadi presiden. Tes tersebut mengklasifikasikannya sebagai obesitas dengan berat badan 243 pon atau 10,6 kilogram dan indeks massa tubuh 30,4, yang meningkatkan risiko biji-bijian, gula, dan masalah lainnya.
Laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan penggunaan obat kolesterol tinggi. Meski Trump tidak minum alkohol atau merokok, ia menghindari olahraga selain golf dan menyukai makanan cepat saji.
Menurut riwayat keluarganya, ayahnya didiagnosis menderita penyakit Alzheimer di usia lanjut, yang merupakan salah satu faktor risikonya.
Teman-teman Trump menunjuk pada kehidupan sosial yang hidup sebagai bukti bahwa dia tidak menderita penurunan mental.
Trump adalah seorang pegolf yang rajin dan pembawa acara sosial yang aktif. Dia lebih sering menjawab pertanyaan pers dibandingkan Harris. Dia sering berbicara lebih dari 90 menit di konferensi, berdiri sepanjang waktu dan sering mengabaikan telepon.
“Rata-rata harapan hidup pria Amerika menunjukkan bahwa Trump memiliki peluang hidup sekitar 79 persen selama empat tahun,” kata peneliti senior S Jay Olshansky dari Universitas Illinois di Chicago, yang memeriksa kesehatan Presiden dan mengulangi seruan tersebut . rekam medis.
Tonton video ‘Kamala: Banyak yang mengira kita sedang memasuki masa kelam, semoga tidak’:
(nef/kna)