Jakarta –
Striker Belanda Wout Weghorst dikritik atas tindakan yang dilakukannya beberapa menit setelah staf pelatih timnas Hongaria pingsan dan dibawa ke rumah sakit.
Kemenangan Belanda atas Hongaria, Minggu (17/11/2024) dini hari WIB, juga diwarnai dengan insiden Adam Szalay, staf kepelatihan tim tamu, tiba-tiba ambruk di bangku cadangan.
Momen di menit-menit pembuka membuat laga terhenti di Johan Cruyff Arena, Amsterdam. Salai sempat dirawat hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Usai pertandingan dilanjutkan, tim Belanda mendapat tendangan penalti setelah evaluasi video asisten wasit. Ada Wout Weghorst yang melamar menjadi algojo.
Dari poin kedua belas, Weghorst mengirimkan bola akurat ke gawang Hongaria dan mencetak gol pertama untuk Belanda. Ia kemudian merayakan golnya dengan gerakan lutut meluncur. Hal inilah yang patut dikritisi.
Foot Weghorst dinilai tidak peka dalam merayakan golnya karena ada momen sesaat sebelum Adam Szalai dimasukkan ke kubu Hongaria. Selain itu, gol tersebut dianggap “sekadar” tendangan penalti.
Salah satu kritik terhadap Wout Weghorst datang dari Rafael van der Vaart, mantan pesepakbola yang mencatatkan 109 caps sebagai pemain timnas Belanda.
“Jika saya mencetak gol dan merayakannya seperti itu, perut saya akan sakit,” katanya, menurut Goal.com. “Melakukan sesuatu yang lebih sederhana akan lebih tepat.”
Belanda mengalahkan Hongaria 4-0. Cody Jacobo, Denzil Dumfries dan Teun Koopmeineers juga mencatatkan namanya di papan skor.
(Krona/Krona)