Jakarta –
Apple tiba-tiba merilis update darurat iOS yakni versi 18.1.1 untuk menambal lubang keamanan yang baru ditemukan.
Apple belum membagikan informasi lebih lanjut mengenai kedua kekurangan tersebut. Namun yang jelas, mereka menyebut celah itu digunakan untuk melakukan serangan siber, seperti dikutip detikINET Forbes, Kamis (21/11/2024).
“(Pembaruan ini) memberikan perbaikan keamanan penting dan direkomendasikan untuk semua pengguna,” tulis Apple dalam deskripsi pembaruan.
Kedua kerentanan tersebut adalah CVE-2024-44308, yang merupakan kerentanan dalam kerangka JavaScriptCore. Kerentanan ini memungkinkan peretas mengeksekusi kode tertentu jika pengguna berinteraksi dengan situs web tertentu yang telah dipalsukan.
“Apple mengetahui laporan bahwa kelemahan ini dieksploitasi secara aktif pada sistem Mac berbasis Intel,” tulis Apple di halaman dukungannya.
Selain iOS 18.1.1, Apple juga merilis iOS 17.7.2 untuk pengguna perangkat lama yang tidak ingin mengupgrade ke iOS 18. Kemudian mereka juga merilis macOS Sequoia 15.1.1 dan visionOS 2.1.1 untuk menambal masalah yang sama.
Melihat dua kelemahan yang ada di iOS 18.1.1 sudah aktif digunakan untuk serangan cyber, Sean Wright dari FeatureSpace menyarankan pengguna untuk segera mengunduh dan menginstal pembaruan ini.
IOS 18.1.1 tersedia untuk pengguna iPhone XS dan versi lebih baru, dan untuk menginstal iOS 18.1.1, pengguna cukup membuka Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak, lalu mengunduh dan menginstal pembaruan. Tonton video “Pengalaman mengatakan mempelajari keamanan siber dari peretas adalah mungkin” (asj/asj)