Jakarta –

Sepeninggal suaminya, Babe Kabita, Fati Indraloka kini berusaha tegar dan tak ingin terus bersedih. Apalagi di depan anak-anaknya Bambino dan Nebula.

Karena letak makam Bayi Kabita tak jauh dari rumahnya, Fati menjelaskan, ia harus berziarah ke makam suaminya seminggu sekali.

Tentunya mengajak anaknya ke makam Bayi Kabita untuk terus berdoa dan tidak pernah melupakannya. Fatty mengatakan, anak sulungnya, Bambino, kerap tak mau turun saat datang ke liang kubur, kenapa?

“Tapi saat saya sampai di makam Bambino, ada alasannya kenapa dia tidak mau keluar, saya tidak tahu kenapa dia seperti itu. Kayaknya dia nggak mau turun mobil atau gimana, ada alasannya,” kata Fatty saat menjadi pembicara di acara Rumpi TransTV Jakarta. Siang, Rabu (20/11/2024).

Namun ternyata Bambino suka menghabiskan waktu bersamaku atau berduaan dengan ayahnya. Anak sulungnya tanpa disadari sering mengunjungi makam Bayi Kabita.

“Ini cerita adikku, habis makan malam, Bambino mau diajak jalan-jalan naik motor, jadi mau ke makam kakaknya (panggilan anak itu), disana dia mendoakan orang tuanya dan lain-lain. Sepertinya, menurutku, dia ingin berduaan dengan kakaknya, – katanya lagi.

Mendengar hal tersebut, Fati Indraloka merasa tidak ada yang perlu diubah. Ia menyadari bahwa putranya membutuhkan waktu untuk perlahan menerima kepergian ayahnya.

“Jadi dia berkata, ‘Bolehkah aku memeluk ayah dalam setahun,’ artinya dia sangat ingin memeluknya.” Tapi dia tidak bisa, akhirnya saya jelaskan perlahan padanya bahwa (Babe Kabita) sudah tidak ada lagi,” jelas Fati.

Babe Kabita meninggal dunia pada Selasa 9 April 2024 pukul 06:38 WIB akibat penyakit yang dideritanya.

Tonton “Istri Mengingat Percakapan Dengan Babe Kabita Sebelum Dia Meninggal” (ves/pus)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *