Jakarta –
Bulan November mungkin mengalami inflasi yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, kata Badan Pusat Statistik (BPS). Plath mengatakan ini. Ketua BPS Amalia Edingagar Vidyashanti pada Rapat Mingguan Koordinasi Inflasi 2024.
Amalia mengatakan, inflasi November merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir. Dia berkata: Inflasi bulan November biasanya lebih tinggi dari bulan Oktober. Misalnya pada tahun 2023, inflasi bulan November 2023 sebesar 0,38% setiap bulan dan inflasi bulan Oktober sebesar 0,17%.
Jika kita mencermati bulan November dan mencermati, terdapat tren inflasi pada bulan November dibandingkan bulan Oktober pada tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023. 0 inflasi, “09%”. Pada tahun 2021, inflasi pada bulan November sebesar 0,37% dibandingkan sebelumnya sebesar 0,12%.”
Untuk itu, Amalia meminta pemerintah terus memonitor beberapa faktor penyebab inflasi. Misalnya pada tahun 2023, komoditas cabai, cabai merah, angkutan udara, bawang merah, dan emas perhiasan akan menyumbang inflasi paling besar.
Jadi, mungkin kita harus hati-hati dan hati-hati di bulan November ini karena ada banyak tren komoditas yang perlu diwaspadai di tahun 2023, pendorong inflasi di bulan November juga adalah cabai merah, cabai merah, bawang merah, dan udara. “Tahun 2022, komoditas penyumbang inflasi antara lain bubur telur, keripik kentang, tomat, emas perhiasan,” jelas Amalia.
Ia juga menegaskan, pemerintah juga harus mewaspadai perkembangan harga beberapa komoditas yang kerap menyumbang inflasi pada November, antara lain telur dadar, cabai merah, daging ayam murni, bawang merah, tarif angkutan udara, dan emas perhiasan. Jika dilihat dari tren inflasi bulanan, maka barang yang mengalami kenaikan pada bulan Oktober 2024 adalah telur tumbuk, cabai merah, bawang merah, dan emas perhiasan. Sementara untuk pos tarif angkutan udara akan mengalami penurunan atau penurunan harga pada Oktober 2024.
Emalia mengatakan: Kita harus memperhatikan kenaikan harga akhir-akhir ini, yaitu daging ayam murni, bawang bombay, kemudian tarif angkutan udara relatif turun, sedangkan kekhawatiran terhadap emas relatif dipengaruhi oleh harga di pasar internasional
Tonton juga videonya: Andhra Soni: Tarif angkutan umum di beberapa sektor bisa menyebabkan inflasi
(kg/kg)