Jakarta –
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arif Prasetyo Adi mengajak Komisi IV DPR RI Kota Hediati Hariyadi atau Titik Soeharto dan anggota Komisi IV untuk menggunakan kebijaksanaan dalam berkonsumsi dan berhenti membuang-buang makanan.
Hal ini dilakukan dalam rangka penerapan standar konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA). Tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mengembangkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk hidup sehat.
“Kami mengajak Ketua dan anggota Komisi IV untuk mengubah perilaku konsumsi dengan menerapkan konsumsi B2SA yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,” kata Arif dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI, Selasa (19/11/2024).
Partainya tidak akan berhenti berkampanye untuk menghentikan pemborosan makanan dan berbelanja dengan bijak. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mengurangi sampah makanan.
“Kami akan terus mengkampanyekan penghentian pemborosan pangan dan membelanjakan uang secara bijak untuk mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan, menjaga stabilitas harga pangan, serta meningkatkan keterjangkauan bagi masyarakat yang paling membutuhkan,” jelasnya.
Untuk menggalakkan visi dan misi tersebut, Badan Pangan Nasional juga mencanangkan RUU Penyelamatan Pangan. Pihaknya menindaklanjuti penyusunan RUU tersebut bersama para ahli.
“Kami telah melakukan pertemuan dengan para ahli, Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum, serta Badan, Biro Sumber Daya Manusia dan Hukum (K3) untuk membahas persiapan penyusunan RUU Keamanan Pangan,” tutupnya. . .
Tonton Juga Video: Sinergi Pentahelix Bapanas untuk Program Diet Nutrisi Gratis
(berisi/gambar.)