Jakarta –
Perum Bulog bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Salah satu upayanya adalah melalui para pembina Rumah Katering Umum (RPK).
Direktur Bisnis Perum Bulog Feby Novita mengatakan, jumlah RPK yang dibangun mencapai 20-21 ribu. RPK merupakan divisi yang menjual berbagai macam bahan pokok yang didistribusikan di berbagai wilayah tanah air.
“Sekarang sudah 20.000 lebih, 21.000 lebih di seluruh Indonesia. Jadi konsep awalnya RPK di setiap RT ada satu, itu saja,” ujarnya di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (12/11). . /2024). ).
Menurut Phoebe, RPK dapat membantu masyarakat menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Bagi yang ingin berpartisipasi, caranya relatif mudah karena bisa menjalankan usahanya di bengkel sendiri.
Phebi menjelaskan, RPK tidak hanya menjual beras, tetapi juga produk lain seperti minyak, gula, dan mie instan. Ia berharap kehadiran RPK ini mampu memberikan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Sebagai agen BRILink dan sahabat RPK untuk kerjasama kedepannya, sehingga kita dapat mewujudkan cita-cita pemerintah dalam menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” kata Feby.
Ia juga mendorong adanya kerjasama antara RPK dengan BRILink Bank BRI yang diharapkan dapat membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan.
“Kami berharap ke depannya kerja sama antara BRILink dan Agen RPK semakin erat dan menjadi bagian penting dalam perjuangan Bulog mendukung ketahanan pangan. Tugas Bulog menjaga ketahanan pangan, menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” tutupnya.
Saksikan juga video “Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin Bulog Beli Perusahaan Beras di Kamboja”:
(ily/rd)