Jakarta –
Sebagai salah satu sektor unggulan yang diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian nasional, pariwisata Indonesia menghadapi sejumlah tantangan besar yang memerlukan solusi segera.
5 Tantangan Besar Sektor Pariwisata Indonesia yang Perlu Disikapi dengan Solusi Konkrit Jelang Tahun Baru: 1. Harga tiket pesawat yang mahal
Kenaikan harga tiket pesawat menjadi hambatan besar bagi pergerakan wisatawan domestik dan internasional. Rute-rute tertentu memerlukan langkah-langkah kebijakan segera seperti mendorong subsidi atau merevisi tarif bahan bakar penerbangan.2. Kenaikan PPN sebesar 12%.
Kebijakan tersebut, meski bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara, namun berdampak langsung pada daya beli wisatawan dan pelaku komersial. Diperlukan pendekatan yang komprehensif untuk mengurangi beban PPN pada sektor tertentu tanpa menghilangkan pendapatan negara.3. SOTK Kemenpar belum kompatibel
Penyelarasan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Kementerian Pariwisata perlu segera dilakukan untuk memastikan program-program strategis berjalan lebih efektif dan efisien.4. Penghematan anggaran perjalanan bisnis hingga 50%
Kebijakan Penghematan Anggaran Perjalanan resmi yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Shri Mulyani menyerukan inovasi dalam pelaksanaan program. Kolaborasi dengan pihak swasta dan pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi solusi untuk mencapai tujuan tersebut meski dengan sumber daya yang terbatas.5. Kontribusi PDB sektor pariwisata terhadap PDB nasional dinaikkan menjadi 5,2 persen
Tujuan ini hanya dapat dicapai melalui koordinasi seluruh pemangku kepentingan, promosi massal dan pengembangan destinasi yang lebih baik yang dapat menarik lebih banyak wisatawan.
Solusi cepat, koordinasi kuat, hasil maksimal. Bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa pariwisata Indonesia dapat mengatasi tantangan-tantangan ini dan menjadi sektor yang lebih tangguh dalam dinamika global.
——-
Artikel ini ditulis oleh Toufan Rahmadi, Pakar Kebijakan Pariwisata Nasional. Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca detikcom. Simak video “Video: Indif menyayangkan rencana pemerintah menaikkan PPN menjadi 12%” (wsw/wsw)