Jakarta —

Tingginya polusi udara di Jakarta menjadi permasalahan yang masih mengkhawatirkan banyak pihak. Pada debat terakhir, calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta masing-masing calon memaparkan strategi mengatasi masalah pencemaran udara yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Ada calon gubernur yang ingin menanam pohon untuk gedung bertingkat, ada pula pihak yang ingin menambah armada angkutan umum listrik. Strategi calon gubernur dan wakil gubernur dalam hal pencemaran udara adalah: Paslon 1: Ridwan Kamil-Suswono.

Dalam debat Pilkada Jakarta lalu, Ridwan Kamil menyebut ketimpangan spasial menjadi salah satu penyebab tingginya polusi. Menurutnya, penanganannya bisa dilakukan secara ekologis dan teknologi.

Ridwan Kamil menjelaskan beberapa strategi yang akan diterapkan untuk mengurangi polusi di Jakarta. Strategi pertama adalah menata tata ruang dengan menambah jumlah unit hunian di pusat kota dan menambah jumlah ruang kerja di pinggiran kota.

Menurut dia, cara ini bisa memberikan alternatif bagi warga Jakarta dalam beraktivitas dan juga mengurangi pergerakan masyarakat. Dengan cara ini diharapkan polusi udara juga bisa berkurang.

Strategi lain yang ingin mereka terapkan untuk mengurangi polusi adalah strategi hijau dengan menanam 3 juta pohon.

“Dalam waktu singkat, dengan strategi hijau, 3 juta pohon di Rido siap menurunkan suhu sebesar 2 derajat, mengurangi polusi secara signifikan, misalnya saja kota Madeleine di Kolombia. Tidak hanya di jalanan, tapi juga di jalan-jalan. jalan di atap bangunan, sehingga dampak gas rumah kaca bisa berkurang,” kata Ridwan Kandidat 2: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

Pongrekun dalam paparannya menyampaikan bahwa polusi dapat diatasi dengan mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengutamakan energi terbarukan. Untuk mengatasi kemacetan, pihaknya mengaku akan menyiapkan teknik lalu lintas tanpa lampu merah.

Sedangkan energi terbarukan, kata dia, bisa diaplikasikan seperti biodiesel mandiri seperti rumput laut dan nipah.

Kurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah. Kemudian prioritaskan angkutan umum dan siapkan energi terbarukan, seperti biodiesel mandiri, bisa dari rumput laut, bisa dari sawit, bisa dari mangrove, kata Pongrekun.

SAMBEL: Pramono Anung-Rano Karno

Tonton video “Video: Potret Pakistan yang Dikelilingi Kabut Beracun” (avk/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *