Jakarta –

Seorang turis lanjut usia hampir ditangkap oleh pihak berwenang setelah dia menolak membayar biaya sandwich tuna yang dia makan di pesawat.

Adalah Lily Ilfield (79) yang memesan sandwich tuna dalam penerbangan Jet2 dari London, Inggris menuju Bodrum, Turki pada Minggu (3/11/2024). Namun, ia enggan membayar roti tersebut karena teksturnya yang lembut dan dingin sehingga ia tidak bisa memakannya.

Menurut New York Post, pada Minggu (17/11/2024), saat pesawat jatuh di Bodrum, empat petugas bersenjatakan senjata dan pentungan langsung berdiri di dekat pesawat untuk menurunkan nenek tersebut dari pesawat.

Awak kabin dikabarkan kesal dengan penolakan membayar 11 dolar AS atau sekitar 174 ribu dolar untuk daging tuna. Sebaliknya, ia membayar 63 dolar atau sekitar Rp 1 juta untuk empat botol kecil wine yang ia minum bersama putrinya.

“Kami tidak tahu apa yang kami lakukan. Saya menoleh ke pria itu dan berkata, ‘Saya pikir saya ditangkap karena makan sandwich,'” kata Ifield.

Menurut Ifield, awak kabin menyuruhnya untuk tenang dan diam. Namun, ia mengaku diperlakukan seperti narapidana meski hanya berupa sandwich.

Ia mengaku kaget saat disambut pejabat bersenjata di luar negeri. Berbicara kepada The Sun, putrinya juga menuduh dia ditangkap karena ada yang memasukkan narkoba ke dalam tasnya.

Menambah kebingungan mereka, polisi bandara menuduh Ifield berjalan menjauh dari bandara. Perjalanan tersebut dikatakan sulit bagi wanita tua yang menggunakan tongkat untuk berjalan.

Namun, ketika para pejabat mengetahui tentang drama seputar sandwich yang belum dibayar, mereka mengatakan bahwa mereka telah melupakan kejadian tersebut.

“Itu hanya berakhir ketika mereka tiba-tiba menyadari betapa bodohnya argumen yang mereka buat dan menyuruh kami ‘keluar’. “Mereka jelas malu,” kata Ifield.

Juru bicara Jet2 menulis dalam sebuah pernyataan kepada The Post, “Awak kabin kami melaporkan dua penumpang menunjukkan perilaku mengganggu dan tidak menyenangkan selama penerbangan, termasuk mengonsumsi dan membawa alkohol ilegal yang dibeli dari toko bebas bea.”

Seorang juru bicara maskapai penerbangan tidak mengomentari kontroversi Sandwich. Di sisi lain, Ifield mengaku pengalaman itu merusak liburannya.

“Kami sangat kesal, kami hanya berada di kamar selama empat hari. Kami muak dengan rasa cemas. Ini merusak liburan kami. Itu karena sandwich tuna yang terbalik. Tidak ada yang mau memakannya,” kata Ifield.

Saksikan video “Akibat cuaca buruk, pesawat Korea Selatan tergelincir dari landasan pacu di bandara Cebu” (wkn/wkn)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *