Jakarta –
CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo ditunjuk sebagai ketua delegasi COP29 Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto. Hashim memiliki dua misi utama yang akan diungkapkan pada pertemuan internasional tentang perubahan iklim dan lingkungan hidup.
Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, atau pertemuan COP 29 UNFCCC tahun ini, akan diadakan di Baku, Azerbaijan, pada tanggal 11 hingga 22 November 2024. Hashim akan memimpin sekitar 570 delegasi dari Indonesia yang terdiri dari perwakilan sektor swasta. kepada industri, pemerintah, LSM.
Dalam catatan detikcomnya, Hashim menjelaskan dua misi utama yang ingin disampaikannya pada COP 29. Pertama, menampik isu deforestasi yang disebut-sebut sering terjadi di Indonesia. Tuduhan penggundulan hutan ini terutama disebabkan oleh proyek penyimpanan pangan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yaitu lahan pangan.
“Kita ingin hilangkan tudingan deforestasi lanjutan. Seolah-olah food plots akan musnah ya. Pemerintah Indonesia juga tidak setuju. Kita bisa membuat food plot tapi sekaligus menjaga lingkungan. Hashim, Kamis (31/10) lalu /2024) Infrastruktur Jakarta Pusat dan mengatakan saat kunjungannya ke kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Daerah.
Selain itu, Hashim juga ingin mewujudkan misinya untuk melaksanakan program pengelolaan karbon di Indonesia, mulai dari perdagangan karbon hingga program penangkapan dan penyimpanan karbon atau yang populer dengan istilah Carbon Capture and Storage (CCS).
Hashim juga dijadwalkan membuka Paviliun Indonesia pada COP 29. Setelahnya, Paviliun Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi banyak forum diskusi dan pertemuan dengan berbagai tamu global.
Ini merupakan ajang diplomasi ringan bagi Indonesia untuk melawan dampak perubahan iklim dan memperjuangkan kelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi penegasan atas peran Indonesia dalam mengatasi dampak perubahan iklim terhadap dunia. (p/rd)