Jakarta –

Putri Hetty Koes Endang, Afifah Yusuf, yang juga seorang penyanyi, terjebak dan terkena dampak gunung berapi Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Afifah saat itu sedang tampil di Diskoria Selekta.

“Saya demo tanggal 9 November, hari itu juga ada ledakan, akhirnya yang mau berangkat tidak bisa naik pesawat, bandara ditutup. Lewotobi dan Wakatobi jauh, tapi Afifah Yusuf dan Hetty Koes Endang di Studio Trans TV, Jumat (22/11/2024) mengatakan, “kudeta merenggut bandara. Fakta bisa ditutup membuat kami panik,” ujarnya.

Afifah mengatakan lalu lintas udara terhambat saat gunung tersebut meletus sehingga ia harus melintasi pulau dan menuju bandara di Lombok.

“Tentu saja situasi pariwisata masih berjalan, yang membuat kita takut hanya masyarakat tidak bisa keluar, transportasi terbatas. Pesawat tidak bisa keluar sehingga menuju laut seberang pulau. Saya pernah ke sana Labuan Bajo juga butuh waktu satu hari untuk sampai ke Lombok selama lima hari,” jelas Afifah.

Ketika situasi semakin memburuk, Afifah mendapat saran dari warga untuk meninggalkan lokasi.

“Akhirnya kami mengambil keputusan cepat, karena khawatir situasi akan memburuk atau terjadi gempa, masyarakat menyarankan kami keluar,” jelasnya.

Diakui Afifah, Wakatobi melihat abu ledakan di langit. Ia mengaku menyembunyikan kabar tersebut dari keluarganya untuk menghindari kepanikan.

“Kalau begitu, hubungi keluarga di hari kedua. Saya tidak ingin mengguncang keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, ibunya Hetty Koes Endang berharap Afifah lebih berhati-hati dalam menerima pekerjaan.

“Jangan panik lagi, mewek-mewek. Lain kali kalau nonton jangan keterlaluan, lebih perhatikan keadaan sebelum terjadi apa-apa. Anggap saja suasana seperti itu buruk,” kata Hetty. Tonton video ini “Hetty Koes Endang menanggapi banding hak cipta Richard Kyoto” (nu2/nu2)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *