Jakarta –
Upaya pemerintahan Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% justru menemui PHK di banyak industri. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, sejak awal tahun ini hingga 15 November 2024, terdapat sekitar 64.288 pekerja yang terkena PHK di Indonesia.
Yang paling menyita perhatian belakangan ini adalah ancaman PHK di PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Saat ini, sekitar 2.500 karyawan telah diberhentikan setelah raksasa tekstil itu menyatakan bangkrut, dan ribuan karyawan lainnya menunggu kepastian nasibnya.
Kepada detikcom Menteri Tenaga Kerja Yassierli menceritakan tugas Presiden Prabowo dalam menyelesaikan persoalan ini, termasuk nasib penghitungan Upah Minimum Negara (UMP) 2025.
Guru Besar Departemen Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) juga membahas tugas yang diberikan Presiden Prabowo kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Salah satunya adalah pertanyaan apakah angka pengangguran akan tetap tinggi.
Dengarkan wawancara lengkapnya di episode terbaru Big Cheese: PHK dan tuntutan kenaikan gaji pekerja yang tertunda. Tonton videonya sekarang di detikcom. (penyunting/penyunting)