Jakarta –
Danny Somargo dan Farhat Abbas saling melaporkan kejadian berbeda. Masih belum pulih dari kisruh pemberian Agus Salim kepada korban serangan air keras, keduanya saling bertukar komentar hingga Danny Somargo tiba di rumah Farhat Abbas.
Farhat Abbas yang merupakan kuasa hukum Agus Salim mengatakan Danny Somargo menyalahkan Novi. Beberapa pidatonya menjadi viral dalam video di media sosial.
“Dalam wawancara saya dengan Danny Somargo, Danny menyalahkan Novi,” kata Farhat Abbas, salah satu @beritaviral_2024 TikTok yang mengunggah video tersebut pada Kamis (31/10/2024).
Danny masih penasaran siapa Novi, Danny juga ragu dengan sistem donasi yayasan. Danny bilang, ‘Kalau ada kritik, aku tidak akan melindungimu lagi,’ katanya padaku,” lanjut Farhat Abbas.
Farhat Abbas menyebut Danny Somargo tidak melindungi Novi sejak awal. Danny Somargo yang melihat video tersebut mengomentari “Tae” dengan emoticon tertawa.
Melihat komentar Danny Somargo, Farhat Abbas pun membalasnya. “Hei Danny, kamu bicara kotor, aku akan menghajarmu jika kamu berani bicara denganku. Kamu siapa? Aku tidak takut,” kata Farhat Abbas dan menjelaskan maksud Ta
Pada 3 November 2024, Danny Somargo mendatangi rumah Farhat Abbas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Danny merasa diperbolehkan datang karena diberi co-location oleh Farhat Abbas.
Danny Somargo datang untuk meminta penjelasan soal mantan suami Nia Daniati yang mencoba memukulinya. Ayah satu anak ini pun menjelaskan arti kata ta yang ditulisnya tepat di depan Farhat Abbas. Danso pun mengabadikan momen tersebut di akun TikTok miliknya.
“Kamu bilang mau pukul saya, makanya saya ingin lihat. Saya tidak akan menjawab, saya tidak akan menuntut, kami laki-laki,” kata Danny Somargo.
“Mereka bilang mereka sedang membicarakan Tai, kukira mereka memanggilku Tai. Jadi aku ingin bertanya apa yang dimaksud Tae?” tanya Farhat Abbas @dennysumargoreal Akhirnya aku kenal FARHAT ABBAS GES #fyp #foryou #viral #trending #viralvideo #sarangfyp ♬ Original Sound – DENNY SUMARGO
Danny Somargo menjelaskan, surat yang ditulisnya bisa memiliki banyak konotasi. Tae dalam bahasa Korea dan Bogis menurut Danny Somargo.
“Konotasinya banyak. Konotasi pertama dalam bahasa Korea artinya hebat. Ta dalam Bogis artinya tidak. Kamu boogie, entahlah (mengacu pada ta), darahmu dari mana?” kata Danny Somargo.
“Saya tulis komentar di sana, artinya saya tidak setuju. Kenapa? Anda mencantumkan nama saya dulu di isu Novi Vagus, jadi sepertinya saya berada di pihak yang sama. Saya tidak memihak, saya hanya seorang mediator,” kata Danny Somargo. Farhat Abbas menjelaskan niat Hajar kepada Danny Somarg
Farhat Abbas pun punya permintaan maaf tersendiri atas kata “hajar”. Farhat Abbas mengatakan, perkataan yang diucapkannya bukanlah sebuah ancaman. Hajar adalah nama organisasi yang dia ikuti.
“Tahukah Anda kalimat yang pernah dia pukul kepada saya? Saya ketua umum LSM Ajar Indonesia. Pemukulan itu hukum yang menjamin masyarakat,” kata Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).
“Danny di podcast Daddy Corbusier nggak ngerti ya? Pas dia tanya ke rumah, berkah ‘beat’ itu hukum jaminan rakyat. Jadi bukan beat, beat,” sambungnya.
Farhat Abbas justru merasa Danny Somargo telah menimbulkan masalah saat tiba di rumahnya. Parhat merasa terhina.
Farhat Abbas mengaku tak ada masalah melapor ke Denso. Farhat mengaku dirinyalah yang seharusnya merasa terancam. Tonton “Video: Farhat Abbas melaporkan Danny Somargo ke polisi” (Moghla/AI)