Diego –
Seorang wanita asal Filipina yang terbang ke Korea Selatan diduga membawa narkoba. Penemuan penumpang terungkap.
Dilansir VN Express, Jumat (22/11/2024), wanita tersebut tiba di Bandara Diego bulan lalu. Narkoba dalam jumlah besar ditemukan di mantel wanita tersebut saat dilakukan pemeriksaan menggunakan detektor ion.
Setelah dibuka, koper tersebut berisi cairan rokok elektrik. Pengunjung tersebut menjelaskan bahwa cairan tersebut untuk keperluan pribadi dan mengklaim bahwa itu adalah rokok elektronik biasa.
Namun petugas bea cukai tidak mempercayainya. Mereka mulai mengkaji berbagai perangkat secara umum.
Wanita itu setuju dan mengikuti prosedur yang ditentukan.
Monitor mendeteksi benda asing di area celana. Wanita itu kemudian diminta melepas celananya dan tidak menemukan apa pun selain pembalut.
Seorang petugas bea cukai wanita menggeledah dan memeriksa saputangan turis tersebut di ruangan terpisah selama 20 menit. Karena tidak menemukan tanda-tanda narkoba, traveler akhirnya diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke luar bandara.
Insiden ini mendapat banyak kritik di media sosial.
Namun petugas bea cukai menyebut penggeledahan tersebut sebagai prosedur yang sah dan tidak dapat dihindari karena meningkatnya kasus peredaran narkoba melalui penyembunyian jenazah.
Para pejabat menekankan bahwa semua prosedur dilakukan sesuai dengan protokol hukum dan mereka berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan ketidaknyamanan penumpang selama pemeriksaan.
“Kami mencari kerja sama dan pemahaman mengenai gangguan apa pun yang mungkin terjadi sebagai bagian dari pemeriksaan bea cukai komprehensif untuk mencegah perdagangan narkoba,” tambah pejabat itu. Saksikan video “Video: Gangguan jam malam turis di Desa Bukchon Hanok” (bnl/fem)