Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggalakkan X, platform digital besutan Elon Musk, untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia.
Dibandingkan penyedia layanan media sosial lain yang beroperasi di Indonesia, X merupakan satu-satunya raksasa teknologi yang tidak memiliki kantor. Oleh karena itu, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berupaya mendorong X untuk memiliki kantor perwakilan di Indonesia.
“X tidak mempunyai kantor di Indonesia. Ayo, 25/11/2024).
X tidak menetap di kantor perwakilan di Indonesia, kata Prabu, agar platform digital tersebut menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap konten layanannya.
“Pastikan kalian semua memiliki informasi yang benar di platform kalian,” tegas Prabu.
Prabu menjelaskan, pada Pilkada Serentak yang akan berlangsung dua hari lagi, seluruh platform digital yang beroperasi di Indonesia, kecuali X, menyatakan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan digital.
Pada acara ini, Kemenkominfo menggandeng Snack Video menghadirkan konten-konten konstruktif yang mengajak masyarakat memahami pilkada. Cara ini merupakan salah satu bentuk pembacaan digital kepada masyarakat dalam rangka penanganan hoaks, ujaran kebencian atau konten negatif lainnya.
“Iya beda platform, soalnya kita terbuka untuk platform lain. Kebetulan Snack Video yang duluan request ini. Ada platform lain, ada temen-temen, TikTok, Meta, YouTube, kalau bisa X kesini lagi , “katanya. Simak video “Video: 10 Pegawai Komdigi Dipecat Karena Judol” (fyk/fay)