Vang Vieng –

Keracunan metanol massal yang dialami enam turis di Vang Vieng tidak hanya melukai keluarga mereka tetapi juga Laos.

Pemerintah Laos menyatakan sangat sedih atas kematian turis di Vang Vieng dan menjanjikan keadilan sebagai bentuk penghormatan terhadap korban dugaan keracunan metanol massal, The Guardian melaporkan, Minggu (24/2011).

Mereka adalah dua turis asal Australia, dua turis asal Denmark, satu orang asal Amerika, dan satu orang lagi asal Inggris. Saat ini ada 11 wisatawan yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Pemerintah Laos mengatakan telah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut dan menghukum mereka yang bertanggung jawab sesuai hukum.

Sebagai negara komunis, Laos mengontrol media berita dengan ketat. Mereka hampir tidak memberikan informasi apapun mengenai kematian atau penyelidikannya.

Keracunan pertama ditemukan setelah dua turis Australia, Bianca Jones, 19, dan Holly Bowles, 19, sakit di kamar mereka di Nana Backpacker Hostel, dan keduanya dibawa ke rumah sakit di Udon Thani, Thailand.

Pihak berwenang Thailand telah mengkonfirmasi bahwa Jones meninggal karena pembengkakan otak yang disebabkan oleh tingginya kadar metanol dalam sistem tubuhnya.

Turis Inggris Simon White, 28, dari Orpington, London tenggara, juga dipastikan meninggal pada hari Jumat. Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan White meninggal karena dugaan keracunan metanol. Rincian tentang kematian turis Amerika dan dua turis Denmark tidak tersedia.

Simak video “Sandiaga serukan peningkatan keamanan setelah turis Italia terjatuh dari tebing Bali” (bnl/bnl)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *