Manchester –
Lambatnya Manchester United musim ini tak lepas dari permasalahan masa lalu. Erik ten Hag merasa cedera masih menjadi bagian dari skuadnya.
Kiprah MU melambat di awal musim ini. Dari 13 pertandingan yang dimainkan, hanya empat yang dimenangkan, lima berakhir imbang, dan empat lainnya berakhir dengan kekalahan.
Situasi ini kembali membuat MU, khususnya Ten Hag, kembali mendapat tekanan. Musim lalu mereka mengalami hal tersebut dan tidak berganti manajer, meski kemudian dipecat.
Seperti musim lalu, Ten Hag menyebut cedera masih menjadi musuh terbesar timnya. Musim ini mereka mengalami masalah pertahanan setelah Leny Yoro, Luke Shaw, dan Tyrell Malacia cedera.
Selain ketiga nama tersebut, Mason Mount juga punya kendala fisik. Mengabaikan cedera pemain selalu membuat ‘Setan Merah’ tertatih-tatih.
“Ya, itu akan mengembalikan posisi kami dan posisi kami di liga. Jika Anda tidak memiliki pemain yang siap bermain, Anda tidak bisa mendatangkan lini terbaik,” kata Ten Hag, dikutip dari BBC.
“Kami ingin para pemain lebih sering hadir untuk seleksi. Kami semua harus bekerja sama saat ini: para pemain, staf pelatih, dan seluruh anggota tim.”
“Kami harus berbuat lebih baik dalam hal ini karena kami tahu jika kami memiliki pemain penuh, kami akan menjadi tim yang sulit dilawan dan mereka bisa sangat sukses,” ujarnya. Tonton video “Video Ten Hag: Imbang melawan Fenerbahce lumayan” (raw/adp)