Jakarta –
Minimnya salju di Gunung Fuji membuat Jepang khawatir. Ada kabar baik setelah ramalan cuaca bahwa salju akan segera turun.
Melansir News Channel Asia, Senin (4/11/2024), salju di Gunung Fuji biasanya mulai turun pada 2 Oktober. Tapi salju belum turun.
Penundaan salju terjadi pada tahun 1955 dan 2016. Saat itu, pada tanggal 26 Oktober, salju turun.
Peramal cuaca lokal memperkirakan salju akan turun minggu ini.
“Hujan sementara kemungkinan besar akan terjadi di dekat Gunung Fuji pada 6 November,” kata tenki.jp, situs web yang dikelola Asosiasi Meteorologi Jepang.
Badan tersebut menjelaskan bahwa udara yang lebih dingin akan bergerak di dekat puncak dan hujan akan berubah menjadi salju.
“Cuaca akan berangsur membaik dan salju pertama akan terlihat di gunung pada tanggal 7 pagi,” kata ahli meteorologi tersebut.
Perusahaan lain, Weather News, juga mengatakan pada hari Rabu bahwa salju pertama kemungkinan akan turun pada bulan November.
Pada tanggal 5 Oktober tahun lalu, Gunung Fuji melihat salju untuk pertama kalinya.
Perubahan iklim mungkin berperan dalam lambatnya turunnya salju tahun ini, dengan data serupa tersedia pada tahun 1894, kata Ututaka Katsuta, ahli meteorologi di Kantor Meteorologi Kota Kofu.
“Suhu tinggi pada musim panas ini dan suhu tinggi yang berlanjut hingga September akan menjaga cuaca dingin (membawa salju),” kata Katsuta.
23 Musim panas di Jepang ini merupakan rekor terpanas pada tahun 2023. Gelombang panas ekstrem akibat perubahan iklim melanda banyak belahan dunia.
Cuaca yang lebih hangat telah mempengaruhi wilayah lain yang kaya salju di dunia, dan banyak resor ski terpaksa menghadapi kenyataan cuaca yang lebih hangat.
Di Jepang, kota Sapporo di pulau Hokkaido yang biasanya dingin sedang mempertimbangkan untuk membatalkan festival salju populernya karena kurangnya salju. Tonton video: Gunung Fuji akhirnya turun salju (bnl/fem)