Jakarta –
Kanker usus besar tidak hanya menyerang orang lanjut usia (lansia) namun juga kaum muda.
Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan hematologi-onkologi, dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan, peningkatan kasus kanker usus besar di bawah usia 50 tahun berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat.
Hal ini seringkali terabaikan hingga akhirnya terlambat ditangani. Pola hidup tidak sehat yang ditimbulkan adalah: mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti daging merah, mengonsumsi makanan olahan dan olahan, diet rendah serat, merokok, minum alkohol, kurang aktivitas fisik.
Selain gaya hidup yang tidak sehat, Dr Andhika mengatakan riwayat keluarga dan mutasi genetik yang diturunkan, seperti sindrom Lynch, juga berkontribusi.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala seperti tinja berdarah, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, perubahan buang air besar, pendarahan usus, sakit perut, yang mungkin muncul pada malam hari.
“Pastikan untuk memperhatikan gejala lain yang mungkin menyertainya, seperti mual, muntah, atau pembengkakan berlebihan. Hal ini dapat membantu dokter melakukan penilaian lebih detail,” imbuhnya. Simak video “Mengenal Risiko Kanker Penis pada Pria Dewasa” (suc/suc)