Jakarta –
Seorang pria berusia 50 tahun dari Bridgend, Wales, Inggris, menderita tumor otak sebesar bola tenis.
Seorang pria bernama Nathan Clement mengatakan pada tahun 1998 bahwa ia mengalami gejala awal saat remaja. Saat itu, Clement telah menderita migrain kronis selama 10 tahun. Awalnya, dia salah mengira gejala yang dia alami sebagai migrain biasa, jadi dia tidak mencari pengobatan.
Namun, seiring berjalannya waktu, migrain yang Anda alami cenderung semakin parah. Di usia 40-an, dia didiagnosis mengidap tumor otak setelah mengalami “sesuatu yang aneh” saat berkendara ke universitasnya, tempat dia belajar sejarah.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, Clement didiagnosis menderita kista epidermoid berukuran 68 x 68 x 76 mm di otaknya.
“Anda bisa memasukkan bola tenis ke dalamnya,” katanya.
Ahli bedah mengoperasi Clement. Dokter menemukan bahwa kista Clement (ketika organ atau jaringan lain menonjol dari rongga) telah masuk ke dalam akar otak Clement. Beberapa dari mereka bahkan menderita kalkulus karena terlalu lama berada di sana hingga kehilangan sebagian kepalanya.
“Lamanya waktu bertahannya kista membuat kista menjadi penyebab sekunder dari masalah saya saat ini.”
“Saya memasang dan melepas 4 pelat titanium. Sekarang keseimbangan saya sangat buruk dan saya membutuhkan kursi roda,” katanya.
Masalah kesehatan ini berdampak buruk pada tubuh Clement, dan dia sekarang mengonsumsi obat pereda nyeri secara teratur.
Kista epidermoid adalah pertumbuhan non-kanker yang mengandung cairan dan kulit atau sel kulit dan mencakup kurang dari 1 persen tumor otak jinak.
Sebagai bagian dari kelompok kista pulpa, tingkat pertumbuhan dan gejalanya bervariasi dari orang ke orang, menurut Brain Foundation. Saksikan video “Marcella Jalianti bercerita tentang kondisi putranya pasca didiagnosis tumor otak” (suc/suc)