Jakarta –
Catatan. Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapa pun untuk melakukan bunuh diri. Jika Anda mempunyai pikiran untuk bunuh diri, segera dapatkan bantuan dari psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi hotline kesehatan jiwa Kementerian Kesehatan di 021-500-454 atau hotline 24 jam lainnya di D’Patens 24 (dukungan pra-psikososial melalui hotline 24 jam garis). ) melalui telepon 0811 979 10000
Setidaknya enam tentara Israel telah melakukan bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir, menurut media lokal Yedioth Ahronot.
Mereka diyakini bunuh diri karena tekanan psikologis akibat perang di Gaza dan Lebanon Selatan.
Investigasi menunjukkan bahwa tingkat bunuh diri di kalangan tentara Israel mungkin lebih tinggi. Namun tentara Israel belum merilis angka resmi, meski berjanji akan merilisnya pada akhir tahun ini.
Laporan tersebut juga menyoroti krisis kesehatan mental di kalangan militer Israel. Menurut Anadolu Agency, ribuan tentara telah meminta bantuan klinik psikiatri militer atau psikolog lapangan.
Sekitar sepertiga korban menunjukkan gejala stres pasca trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).
Menurut penyelidikan, jumlah tentara yang mengalami cedera psikologis lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengalami cedera fisik selama perang.
Media Israel, mengutip para ahli, melaporkan bahwa krisis kesehatan mental akan terlihat jelas setelah operasi militer berakhir dan para prajurit kembali ke kehidupan normal.
Lucian Taza-Laur, kepala departemen kesehatan mental militer Israel, mengatakan pada bulan Maret bahwa 1.700 tentara telah menerima perawatan psikiatris.
Sejak itu, muncul laporan bahwa ribuan tentara menderita masalah kesehatan mental akibat penempatan besar-besaran di Jalur Gaza dan Lebanon selatan.
Ketegangan di wilayah tersebut meningkat sejak serangan brutal Israel di Jalur Gaza tahun lalu yang menyebabkan lebih dari 44.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan Hamas. Tonton video “PPDS mengintimidasi juniornya agar tidak membicarakan bunuh diri, kata Menkes” (sukses/sukses)