Jakarta –
Di era digital saat ini, transaksi digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Bisnis digital memudahkan penggunanya, apalagi jika memanfaatkan teknologi secara cerdas dan maksimal. Kementerian Perdagangan RI telah memberikan sejumlah pedoman agar perkembangan ekonomi dan teknologi digital dapat menghadirkan nilai tambah yang nyata.
Untuk terlibat dalam perdagangan cerdas, pelanggan perlu memahami cara kerja teknologi baru, mulai dari dompet elektronik, QRIS, hingga platform produk. Bisnis digital tidak hanya praktis, tetapi juga berpeluang mendukung perekonomian lokal. Gunakan platform yang mendukung UMKM Indonesia atau pilih produk buatan sendiri.
Tentu saja tidak semua teknologi cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, pengguna harus bijak dalam memilih platform mana yang akan digunakan. Misalnya, pilih aplikasi dengan keamanan tinggi atau layanan pelanggan responsif.
Pemerintah sebenarnya mempunyai banyak strategi untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan. Misalnya melalui pendidikan dan literasi, kebijakan berkelanjutan untuk mendukung ekosistem bisnis online dan penerapan kebijakan perlindungan konsumen nasional.
Namun konsumen juga harus berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan saat melakukan transaksi digital. Berikut beberapa tips untuk menjaga keamanan bisnis digital Anda: Berhati-hatilah saat mengakses tautan atau URL yang diberikan oleh alamat akun yang Anda tidak yakin, gunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak, dan jangan pernah mengungkapkan kode verifikasi OTP kepada orang lain. Berita diterbitkan oleh cekrekening.id untuk menghindari penipuan Tonton video “Video: Daftar bank dan e-wallet yang paling banyak digunakan di Judol” (asj/fay)