Mangalore Barat –
Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur baru saja dibuka pada Senin (11/11/2024). Namun, 20 penerbangan yang dijadwalkan hari ini dibatalkan pihak maskapai.
Benar, seluruh jadwal penerbangan hari ini dibatalkan. Situasi bandara saat ini masih buka, kata pejabat Bandara Internasional Komodo, Wilfred, Selasa (12/11/2024).
Wilfred mengatakan, 20 jadwal penerbangan yang dibatalkan hari ini meliputi 10 kedatangan dan 10 keberangkatan. Mereka tidak mengetahui alasan maskapai tersebut membatalkan penerbangan di tengah operasional Bandara Komodo yang sudah dibuka normal.
Mengenai alasan pembatalannya, lebih pasti (konfirmasi) langsung dari pihak maskapai, kata Wilfred.
Sebelumnya, Danang Mandala Prahantoro, Corporate Communication Strategist Lion Air Group, mengatakan pembatalan penerbangan di Bandara Komodo hari ini masih terkait dampak letusan Danau Gunung Liutubi. Hal itu disampaikannya menanggapi pembatalan dua penerbangan Batik Air dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali menuju Bandara Komodo pagi ini.
Dampak letusan Gunung Levotobi, kata Danang, Selasa pagi.
Bandara Komodo ditutup mulai Sabtu (9/11/2024) pukul 15.00 WITA kemarin, akibat sebaran abu vulkanik letusan Gunung Levotobi Laki. Saat dibuka kembali kemarin sore, penerbangan Citilink dari Jakarta mendarat di Bandara Komodo. Tadi malam pesawat langsung meninggalkan Jakarta.
Hari ini Bandara Komodo kembali dibuka seperti biasa. Namun, seluruh jadwal penerbangan telah dibatalkan.
Kondisi abu vulkanik di Labuan Bajo saat Bandara Komodo dibuka namun menolak naik pesawat.
Mangarai Barat – Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibuka untuk operasional penerbangan hari ini, Selasa (11/12/2024), setelah ditutup tiga hari lalu akibat erupsi Gunung Levotobi Lakila. Namun akibat situasi abu vulkanik di Bandara Komodo, seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Komodo dibatalkan pada hari ini.
Maria Patricia Kirsten Saran, Kepala Balai Meteorologi Komodo, hari ini menjelaskan situasi sebaran abu vulkanik Gunung Levotobi Laki di Labuan Bajo. Menurut dia, abu tersebut tersebar di wilayah udara Labuan Bajo namun tidak sampai ke permukaan Bandara Komodo.
Maria mengatakan wilayah udara Labuan Bajo kembali terpapar abu vulkanik hari ini setelah Gunung Levotobi Laki mengalami erupsi sebanyak 14 kali sejak tadi malam hingga sore hari. Penyebaran debu juga mencapai Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pulau Simba, NTT.
Maria mengatakan pada Selasa (12/12), “Hal ini kembali menambah wilayah udara di Mangarai bagian barat menjadi abu vulkanik karena arah angin masih dari timur sehingga menyebabkan sebaran abu berpindah ke arah barat lokasi pegunungan. tanggal “” 11/2024) siang.
Ia menambahkan, Berdasarkan pantauan citra satelit BMKG, sebaran abu vulkanik meningkat pesat di sebagian wilayah NTB dan Pulau Simba.
Namun pengujian abu vulkanik menggunakan paper test di permukaan Bandara Komodo masih menunjukkan hasil negatif. Hasil tes kertas negatif berarti Bandara Komodo akan tetap dibuka hari ini.
“Saat ini Bandara Komodo masih dibuka karena hasil tes kertasnya masih negatif,” kata Maria.
Meski situasi di bandara masih terbuka, namun belum ada pergerakan pesawat di Bandara Komodo sejak pagi hingga malam ini, kata Maria.
,
Artikel ini dimuat di detikBali. Saksikan video “Menikmati Keindahan Alam Pantai Pink Labuan Bajo” (wkn/wkn)