Jakarta –

Program penyediaan pangan beras akan dilanjutkan pada tahun 2025. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi IV saat rapat kerja dengan Komisi DPR RI.

Awalnya, Arief IV meminta dukungan Panitia DPR RI agar anggaran Badan Pangan Nasional ditambah untuk melanjutkan program bantuan beras untuk pangan. Dalam waktu dekat, bantuan pangan beras sebanyak 300.000 ton akan disalurkan antara Januari hingga Februari 2025.

“Jika diinginkan, kami mengusulkan untuk mengalokasikan 150.000 ton dana stabilisasi untuk bantuan pangan pada Januari-Februari 2025 mulai tahun 2025 dan seterusnya. Hal itu disampaikan Arief IV saat rapat dengan Komisi (RDP) DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (06-11-2024).

Anggaran Badan Pangan Nasional tahun 2025 sebesar Rp329 miliar. Arief mengatakan angka tersebut lebih rendah dari batas tahun 2024.

“Lebih rendah 25,45% dari ambang batas tahun 2024,” imbuhnya.

Sekadar informasi, Program Bantuan Beras Pangan ini dimulai pada masa pemerintahan Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi). Sebanyak 10 kilogram (kg) beras diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan setiap bulannya.

Penyaluran bantuan beras periode pertama adalah Maret, April, dan Mei 2023. Tahap II dilaksanakan pada September, Oktober, dan November.

Program tersebut kemudian berlangsung sejak Desember 2023 hingga Maret 2024. Menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi melanjutkan program tersebut hingga akhir tahun.

Tonton juga videonya: Jokowi Coba Amankan Pangan Hingga Desember: Tapi Tak Ada Janji

(batang/foto)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *