Jakarta –
Masalah kolesterol tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu berbagai penyakit berbahaya. Kolesterol jahat yang tinggi jika tidak dikendalikan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, dan disfungsi ereksi.
Hal ini bisa terjadi karena kolesterol jahat yang menumpuk di pembuluh darah dapat menyebabkan penyumbatan dan pengerasan dinding.
Masalah kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala atau tanpa gejala. Jumlah kolesterol dalam tubuh baru diketahui saat seseorang diperiksa oleh dokter.
“Biasanya kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun jika dibiarkan bisa berujung pada serangan jantung dan stroke. Sering kali merupakan bahaya tersembunyi yang artinya bisa terjadi tanpa kita sadari, hingga terlambat,” katanya. British Heart Foundation (BHF) dikutip dari Mirror, Selasa (26/11/2024).
Namun ada beberapa tanda yang bisa dilihat dan bisa menjadi cara untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah munculnya benjolan kecil di sekitar kelenjar.
Kondisi ini dalam istilah medis dikenal dengan istilah tendon xanthomata. Tumor ini adalah peradangan yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol.
Menurut BHF, gejala yang tidak biasa ini juga terlihat pada lutut atau tendon Achilles di bagian belakang pergelangan kaki. Hal ini biasa terjadi pada orang dengan hiperkolesterolemia familial atau kolesterol tinggi secara genetik.
“Benjolan atau benjolan di sekitar persendian, payudara, dan lutut disebut ‘xanthoma’. Benjolan tersebut terbentuk ketika kolesterol berlebih menumpuk di tendon atau di bawah kulit. Hal ini bisa dilihat oleh dokter kulit,” lanjut BHF.
Seseorang dengan hiperkolesterolemia familial mungkin juga mengalami benjolan kecil di sekitar mata yang disebut xanthelasma. Jika Anda mengalami kondisi ini, sebaiknya temui dokter yang Anda percaya.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan orang untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Makan makanan sehat yang bebas lemak jenuh. Saksikan video berjudul “Video: Pernyataan Perdana Menteri PMK Terkait Remaja Penderita Kolesterol Tinggi Hepatitis” (avk/naf)