Milan –
Simone Inzaghi menyayangkan Inter Milan terlalu banyak menyia-nyiakan peluang dalam kemenangan melawan Venezia. Dengan ini, ular tersebut kehilangan sekitar tiga poin.
Inter Milan menang 1-0 melawan Venezia di Liga Italia, Senin (4/11). Satu-satunya gol kemenangan The Snakes dicetak oleh Lotaro Martinez di set kedua.
Kemenangan ini tidak didapat dengan mudah di kubu Ular. Inter benar-benar menguasai permainan. Namun, mereka melewatkan peluang.
Nerazzurri total melepaskan 20 tembakan dalam 90 menit, delapan di antaranya tepat sasaran. Tuan rumah hanya mengkonversi peluang tersebut menjadi sebuah gol.
Situasi ini membuat Inter kehilangan hampir tiga poin. Venezia terus menyerang di menit-menit terakhir dan Marin Swirko mencetak gol sebelum pertandingan berakhir.
Inter masih mampu mengamankan tiga poin karena gol tersebut dianulir. Pasalnya, bola sempat membentur tangan Swirko sebelum masuk ke gawang.
Pelatih Inter Simone Inzaghi menyayangkan timnya banyak menyia-nyiakan peluang di laga ini. Hal ini membuat Inter berada dalam posisi sulit di babak kedua. Meski demikian, Inzaghi bersyukur Inter mampu meraih tiga poin meski dalam kondisi seperti itu.
“Kami seharusnya bisa lebih klinis, tapi sejujurnya saya ucapkan selamat kepada tim karena babak pertama sangat bagus, meski kami membuang peluang besar melalui Mkhitaryan dan Toram. Saya pikir jika kami memanfaatkan peluang itu, pertandingan akan lebih mudah bagi kami. ,” kata Anzaghi seperti dikutip DAZN.
Dia menjelaskan: “Setelah jeda, bahkan dengan perubahan yang dilakukan oleh Venezia, kami sedikit kehilangan bentuk dan kehilangan peluang. Saat kami melakukan break, kami bersyukur kami mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Tidak berhasil.” .
Kemenangan atas Venezia membawa Inter ke peringkat kedua Serie A dengan 24 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Napoli di puncak klasemen.
Inter Milan menang 1-0 melawan Venezia di Liga Italia, Senin (4/11). Satu-satunya gol kemenangan The Snakes dicetak oleh Lotaro Martinez di set kedua.
Kemenangan ini tidak didapat dengan mudah di kubu Ular. Inter benar-benar menguasai permainan. Namun, mereka melewatkan peluang.
Nerazzurri total melepaskan 20 tembakan dalam 90 menit, delapan di antaranya tepat sasaran. Tuan rumah hanya mengkonversi peluang tersebut menjadi sebuah gol.
Situasi ini membuat Inter kehilangan hampir tiga poin. Venezia terus menyerang di menit-menit terakhir dan Marin Swirko mencetak gol sebelum pertandingan berakhir.
Inter masih mampu mengamankan tiga poin karena gol tersebut dianulir. Pasalnya, bola sempat membentur tangan Svirko sebelum masuk ke gawang.
Pelatih Inter Simone Inzaghi menyayangkan timnya menyia-nyiakan banyak peluang dalam pertandingan tersebut. Hal ini membuat Inter berada dalam posisi sulit di babak kedua. Meski demikian, Inzaghi bersyukur Inter mampu meraih tiga poin meski dalam kondisi seperti itu.
“Seharusnya kami bisa lebih klinis, tapi sejujurnya saya ucapkan selamat kepada tim karena babak pertama sangat bagus, meski kami membuang peluang besar melalui Mkhitaryan dan Toram. Saya pikir jika kami memanfaatkan peluang itu, pertandingan akan lebih mudah bagi kami. ,” kata Anzaghi seperti dikutip DAZN.
Dia menjelaskan: “Setelah jeda, bahkan dengan perubahan yang dilakukan oleh Venezia, kami sedikit kehilangan bentuk dan kehilangan peluang. Saat kami melakukan break, kami bersyukur kami mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Tidak berhasil.” .
Kemenangan atas Venezia membawa Inter ke peringkat kedua Serie A dengan 24 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Napoli di puncak klasemen. Tonton video “Video: Gol solo Lautaro Martinez membawa Inter mengalahkan Venesia” (murni/mentah)