Roma –
Claudius Ranieri secara resmi membawa Roma kembali berkuasa. Sosok yang paling cocok disebut-sebut adalah Lupus yang kini sedang sakit-sakitan.
AS Roma mengalami masa sulit. Giallorossi hanya memenangkan empat dari 16 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Awal itu juga mendorong dua pergantian pelatih. Daniele De Rossi dikeluarkan dari lapangan terlebih dahulu, dan digantikan oleh Ivan Juric, yang juga dikeluarkan dari lapangan.
Pelatih veteran Claudio Ranieri menjawab panggilan untuk mengisi posisi kepelatihan di Roma. Ini adalah ketiga kalinya bersama Roma.
Padahal Ranieri sendiri sudah mengumumkan pensiun pada Mei lalu. Pria berusia 72 tahun ini kini kesulitan memantapkan perahu.
Mantan striker Roma, Luca Toni menilai Ranieri adalah sosok yang tepat untuk tim saat ini. Ia memiliki sisi ceria dan kebapakan yang melembutkan tempat ibadah, selain menyeimbangkan pengalaman tim.
“Koleksinya akan masuk dan akan mengangkat situs dengan sebuah lelucon. Mungkin sesuatu seperti ‘Saya akan pensiun, saya tidak malu,'” ujar Toni seperti dikutip dari Football Italia.
“Dia juga seorang psikolog yang baik dan pelatih yang baik. Dia adalah orang yang tepat untuk Roma saat ini.”
“Ranieri mencintai Roma dan juga mendukungnya. Kembalinya dia akan membawa kedamaian. Mungkin akan sama jika mereka mengembalikan De Rossi ke tempatnya, tapi hubungan dengan pemilik akan rusak.”
“Pemain Ranieri benar mengenai hal ini. Namun dia saja tidak cukup untuk membawa mereka kembali ke papan atas,” tambahnya. Tonton video “Video: AS Roma Bakar Ivan Juric Usai Kekalahan Bologna” (raw/yna)