Gunung Kidul –
Masyarakat yang hendak berlibur ke Gunungkidul harus berhati-hati. Perhatikan area yang “diserang” oleh ulat pulau. Warga mengenakan jas hujan untuk mengusir serangga.
Di media sosial; Bahkan viral sebuah video pengendara sepeda motor yang mengenakan jas hujan membawa tongkat untuk menghindari hama pulau saat melintasi beberapa jalan di Gunungkidul.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan, untuk tidak takut. Suprianta, Kepala Dinas Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, mengatakan fenomena ikan lele terjadi setiap tahun.
Makanya kami minta masyarakat tetap tenang. Kemunculan cacing ini merupakan fenomena musiman dan biasanya tidak berbahaya, kata Suprianta kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).
Namun kontak langsung dengan krim tertentu dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi, tambahnya. Oleh karena itu, pengendara sepeda motor harus lebih banyak memakai pakaian pelindung.
Misalnya, Saat wisatawan alam berkunjung, berlengan panjang, celana panjang celana panjang Disarankan untuk memakai pakaian yang menutupi tubuh, seperti sandal linen, untuk mengurangi risiko paparan kuman.
Pada langkah berikutnya, Hindari kontak langsung dengan ulat bulu. Jangan menyentuh apa pun yang terlihat ada serangga atau daun di dalamnya.
“Jika melihat belalang, biarkan saja di gubuknya,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat atau pelancong bisa mendapatkan obat anti alergi. Perhatikan bahwa beberapa orang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap krim.
Karena itu, Sebagai tindakan pencegahan, disarankan untuk membawa minyak anti alergi atau antihistamin.
Terakhir, selalu ikuti instruksi petugas di destinasi wisata. Karena akan memandu Anda dengan informasi dan kondisi terkini kawasan wisata tersebut.
“Ikuti instruksi petugas objek wisata untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bersama,” tandasnya.
——
Artikel ini diposting di detikJogja. “Lihat video: BRIN Teliti Serangga Sebagai Bahan Vaksin” (wsw/wsw)