Jakarta –
PT Bank Rakyat (Persero) Tbk memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui layanan BRIMerchant. Salah satunya adalah tersedianya fitur penarikan dana pada transaksi penjualan hingga 4 kali sehari.
Dengan fitur penarikan yang lebih sering ini, mitra bisnis dapat menjaga aliran uang tunai tetap stabil dan kebutuhan uang tunai sehari-hari, seperti pembelian barang, dapat dikelola dengan lebih baik.
Andrigento, Direktur Retail Finance dan Distribusi BRI, meyakini aplikasi BRImerchant mampu mengatasi tantangan utama yang sering dihadapi para pemangku kepentingan bisnis, misalnya pengelolaan keuangan yaitu efisiensi keuangan dan termasuk penggunaan dana operasional.
“Melalui BRImerchant, kami ingin membantu para pelaku bisnis khususnya UMKM untuk mengelola usahanya dengan mudah di era digital. Dengan fitur pembayaran hingga 4 kali sehari ini, kami yakin usahanya berjalan tanpa kendala uang tunai.” kata Andrijanto dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Untuk mendukung fleksibilitas tersebut, BRI telah menetapkan jadwal transaksi dan pembayaran sebagai berikut:
Jadwal Transaksi Transaksi I : 14.01 – 23.30 Transaksi II : 23.31 – 10.00 Transaksi III : 10.01 – 14.00 Transaksi IV : 14.01 – 17.00
Jadwal Pembayaran I Pembayaran : 06.00 – 09.00 II Pembayaran : 13.00 – 14.00 III Pembayaran : 17.00 – 18.00 IV Pembayaran : 21.00 – 22.00
“Kami yakin inisiatif ini tidak hanya membantu pengembangan UMKM, namun juga dapat meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis. Dengan BRImerchant, merchant dapat berbisnis tanpa khawatir dengan cash management. Lebih fokus pada pengembangan.”
Aplikasi BRIMerchant dikembangkan untuk mendukung merchant dalam melacak dan mengelola transaksi secara real time. Di aplikasi ini, nasabah yang ingin menjadi merchant juga dapat mengajukan BRI QRIS dalam hitungan menit. Merchant dapat menerima pembayaran digital dari berbagai aplikasi pembayaran digital yang menawarkan kebebasan dan fleksibilitas kepada pelaku usaha.
“Semoga kehadiran BRImerchant semakin memudahkan pembayaran pendapatan penjualan empat kali sehari, pengelolaan laporan otomatis dan layanan swalayan seperti self service, voice notifikasi, dan penanganan keluhan semakin menjadi pusat perhatian. khususnya para pelaku bisnis,” pungkas Andrijanto.
(tanpa / tanpa)