Jakarta –
Penerbangan Scandinavian Airlines tujuan Miami terpaksa kembali ke Eropa. Menurut pihak maskapai, mereka mengalami turbulensi parah di Greenland.
Melansir CNN, tidak ada penumpang atau awak yang mengalami luka serius pada penerbangan SK957 pada Senin (18/11/2024). Ada 254 penumpang di pesawat yang lepas landas pada Kamis (14/11).
Menurut pihak maskapai, pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Kopenhagen di Denmark, untuk menjalani pemeriksaan.
“Setelah turbulensi seperti itu, prosedur keselamatan standar memerlukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat,” kata pernyataan itu.
“Karena SAS tidak memiliki fasilitas dan personel yang diperlukan untuk inspeksi MIA, kami memutuskan untuk mengalihkan pesawat ke Kopenhagen (CPH), di mana terdapat hanggar dan tersedia teknisi yang memenuhi syarat,” kata maskapai itu.
“Penerbangan ke Miami akan menyebabkan singgah dalam jangka waktu lama, yang akan mengakibatkan beberapa pembatalan,” tambah pernyataan itu.
Foto yang beredar di media sosial dari pesawat memperlihatkan barang-barang berserakan di lantai akibat turbulensi. Salah satu penumpang, Sammy Solstad, mengaku beruntung masih hidup.
“Semua orang di pesawat berdoa dan meminta untuk mendarat saja dan tidak terbang di atas laut terbuka,” kata Solstad.
Solstad mengatakan wanita yang duduk di sebelahnya tidak mengenakan sabuk pengaman saat turbulensi dimulai.
“Benda itu naik ke langit-langit, seperti yang Anda lihat di video, dan kemudian jatuh ke lantai,” kata Solstad.
Pesan tersebut menyebutkan bahwa setibanya di Kopenhagen, penumpang ditemui oleh tim bantuan khusus, di mana mereka dibantu untuk melakukan pemesanan ulang.
“Penumpang ditampung di sebuah hotel pada malam itu dan sekarang dipesan untuk penerbangan lain,” lapor maskapai tersebut.
Turbulensi adalah penyebab utama cederanya pramugari dan penumpang dalam kecelakaan non-fatal di maskapai penerbangan komersial, namun insiden seperti itu masih jarang terjadi, menurut Administrasi Penerbangan Federal. Tonton video “Penumpang histeris beberapa detik setelah turbulensi hebat di pesawat tujuan AS” (msl/fem)