Manchester –
Manchester United adalah karir kepelatihan besar pertama Ruben Amorim. Sejarah MU yang penuh tekanan dan penuh liku-liku menghantuinya.
Amorim dipilih MU untuk menggantikan Erik ten Haag yang mulai populer di Sporting. MU menjadi klub profesional keempat dalam karirnya sebagai pelatih setelah Casa Pia, Braga dan Sporting.
Boleh dibilang MU telah membawa pelatih berusia 39 tahun itu ke level berikutnya. Dia kini menangani klub terbesar di dunia sehingga akan ada banyak perhatian.
Tugasnya jelas: membawa MU konsisten bersaing di papan atas. Manajer papan atas seperti Louis van Gaal dan Jose Mourinho gagal melakukan hal ini.
MU juga punya ‘korban’ lain seperti David Moyes dan Ole Gunnar Solskjaer. Namun, semua itu tidak mengganggu pikiran dan jiwa Amorim.
“Aku akan baik-baik saja. Bagaimanapun, pada tahap hidupku ini, aku akan baik-baik saja. Itu sebabnya aku bebas,” jawab Amorim tentang sikapnya yang tenang dan tenteram selama ini.
“Semua orang akan mengubah saya. Itu tidak akan mengubah saya.”
“Jika sesuatu terjadi, saya akan kecewa untuk sementara waktu namun saya tahu saya akan pulih. Namun saya yakin kami akan berhasil.”
“Saya siap. Ketika saya menerima undangan ini, sangat sulit bagi saya untuk meninggalkan para pemain di olahraga tersebut. Namun ketika saya mendapat kesempatan ini, saya tahu saya harus mengambilnya.”
“Mungkin ini masa depan dan saya akan sedikit beruntung di awal dan semuanya akan baik-baik saja,” imbuhnya seperti dikutip BBC. Tonton video “VIDEO: Amorim Yakin Dia Orang yang Tepat untuk MU” (Hijau/Mati)