Jakarta –

Lambung merupakan organ penting yang berperan dalam mencerna, menyimpan, dan mendorong makanan ke dalam usus. Namun, organ tersebut dapat mengalami cedera yang menimbulkan gejala.

Kondisi maag dikenal juga dengan istilah sakit maag atau tukak lambung. Sakit maag adalah kondisi yang menyebabkan terbentuknya luka terbuka di saluran pencernaan. Ciri-ciri tukak lambung

Menurut Klinik Cleveland, sekitar 70 persen penderita sakit maag tidak mengalami gejala apa pun. Namun ada beberapa gejala yang bisa dirasakan diantaranya : Sakit perut seperti terbakar Kesulitan menelan makanan Mual Muntah Perut kembung Feses berwarna hitam Bersendawa Kehilangan nafsu makan Komplikasi sakit maag.

Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala sampai tukak lambung menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Kondisi ini bisa terjadi jika tidak ditangani terlalu lama. Beberapa komplikasi penyakit maag adalah : 1. Pendarahan pada lambung

Sakit maag yang tidak diobati bisa berdarah. Pendarahan bisa berupa hilangnya darah secara perlahan yang menyebabkan jumlah sel darah merah menjadi terlalu rendah. Pasien mungkin kehilangan banyak darah sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit. Gejala kondisi ini adalah: Feses berwarna hitam dan berlendir. Perforasi gastrointestinal

Perforasi gastrointestinal terjadi ketika tukak lambung membentuk lubang. Mengutip laman Healthline, gejalanya antara lain: Sakit perut yang parah Demam dan menggigil Mual dan muntah Kelelahan. Obstruksi gastrointestinal

Sakit maag yang sudah lama tidak diobati bisa sembuh dan muncul kembali. Hal ini dapat menyebabkan jaringan parut dan bengkak akibat sakit maag yang tidak diobati. Ini memperlambat atau menghentikan pergerakan makanan. Kondisi ini disebut obstruksi gastrointestinal. Gejalanya adalah: Muntah, penurunan berat badan. Kanker perut

Menurut penelitian, orang yang terinfeksi Helicobacter pylori (infeksi penyebab sakit maag) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung.

Ada dua penyebab utama sakit maag yaitu infeksi dan obat pereda nyeri. Mengutip Mayo Clinic, berikut penjelasannya. Infeksi H.pylori

Infeksi H. pylori biasanya tidak menimbulkan masalah apa pun. Namun bakteri tersebut dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi yang disebut peradangan pada lapisan lambung. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit maag 2. Penggunaan obat pereda nyeri

Penggunaan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang dapat mengiritasi atau menyebabkan peradangan pada lapisan lambung dan usus kecil. Obat-obatan ini termasuk ibuprofen, naproxen sodium, ketoprofen, dll.

Penyebab lainnya adalah: Iskemia Stres berat (biasanya disebabkan oleh penyakit atau cedera yang mengancam jiwa) Kemoterapi atau terapi radiasi Penyakit Crohn Kanker perut Minum terlalu banyak alkohol Merokok.

Inilah ciri-ciri sakit maag atau maag dan penyebabnya. Semoga informasi ini bermanfaat. Saksikan video “Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Perut Sejak Dini” (Baris/Baris)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *